14 September 2022, 10:45 WIB

Pesawat Tempur Rafale dan A-400M Beraksi di Langit RI


Yakub Pryatama Wijayaatmaja |

PESAWAT tempur Rafale dan pesawat angkut A-400M milik Angkatan Udara Prancis (French Air and Space Force/FASF) beraksi di udara saat kegiatan VVIP Joyflight di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kedatangan pesawat milik FASF tersebut merupakan bagian dari kegiatan kerja sama antara TNI Angkatan Udara dengan FASF yang bertajuk Misi Pegase 2022.

Kehadiran dua jenis pesawat ini di Indonesia kali ini menjadi menarik pasalnya pesawat tersebut sebentar lagi menjadi milik Indonesia.

Pesawat tersebut bakal diboyong Indonesia usai  Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan diplomasi memperkokoh kekuatan TNI AU.

“Mengingat situasi yang berkembang saat ini, kita harus memiliki angkatan bersenjata yang kuat. Inilah mengapa Menhan selalu mencari solusi bagaimana memperkuat pertahanan kita,” ungkap Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra.

Herindra yagg pada kesempatan tersebut mewakili Prabowo mengatakan bahwa selama ini sudah banyak kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

"Kita sebagai negara besar harus memperkuat pertahanan kita. Apa yang terjadi di dunia, khususnya konflik Rusia dan Ukraina, membuktikan bahwa ancaman itu ada. Sektor pertahanan pun otomatis harus dikuatkan," tegas Herindra.

Sebelumnya,  pada Minggu (11/9), Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Andyawan Martono Putro pun telah mengikuti terbang backseat menggunakan pesawat Rafale bersama FASF di Lanud Halim Perdanakusuma.

Diketahui, pada Februari 2022, Prabowo melakukan penandatanganan kontrak kerja sama pembelian enam pesawat tempur Rafale pada Februari lalu saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly di Kantor Kemenhan, Jakarta.

Adapun Prabowo pada November 2021 telah  menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk dua pesawat Airbus A400M di Dubai Airshow 2021, Uni Emirat Arab (UAE), yang mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.

Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dalam membantu misi kemanusiaan dan tanggap darurat bencana. (OL-13)

Baca Juga: TNI AU Selidiki Insiden Pecah Ban Jet Tempur di Lanud Pekanbaru

BERITA TERKAIT