16 August 2022, 13:34 WIB

Presiden Ingatkan Jangan Ada Lagi Politik Identitas pada Pemilu


Indriyani Astuti |

PEMILIHAN umum (pemilu) merupakan pesta demokrasi yang digelar lima tahunan. Presiden Joko Widodo mengingatkan agar para pihak yang berkontestasi pada pemilu 2024 mendatang tidak menggunakan politik identitas. Hal itu presiden sampaikan dalam pidato HUT ke-77 RI di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial," tegas presiden. 

Baca juga: Ketua MPR Apresiasi Misi Perdamaian Jokowi ke Rusia dan Ukraina

Presiden berharap semua pihak semakin dewasa dalam berdemokrasi. Oleh karena itu, guna mengantisipasi perpecahan karena perbedaan pandangan politik, konsolidasi nasional menurutnya harus diperkuat. Pada kesempatan itu, Jokowi turut menyampaikan terima kasih pada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan, yang berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan nasional.

"Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa," imbuhnya. (OL-6)

BERITA TERKAIT