02 July 2022, 18:00 WIB

Moeldoko: Kunjungan Presiden Jokowi Murni Demi Kemanusiaan


Indriyani Astuti |

KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina bukan sebagai juru runding, melainkan membawa misi perdamaian dan kemanusiaan. 

"Di saat negara lain memilih untuk diam atau memihak, tapi Indonesia memilih untuk aktif bergerak mengusahakan perdamaian," ujar Moeldoko, seperti dikutip dari siaran pers KSP, Sabtu (2/7). 

Baca juga: MPR Usul Debat Capres Angkat Tema Kebangsaan

Ia mengatakan yang dilakukan presiden merupakan contoh tentang pentingnya menyuarakan hal baik tentang kemanusiaan. Presiden, ujarnya, memiliki tekad memperjuangkan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang saat ini tengah berperang. 

Dampak dari perang, ujar Moeldoko, mengganggu stabilitas global baik dari segi ekonomi, sosial dan kemanusiaan. Oleh karena itu, alih-alih menunggu, Presiden Jokowi berkunjung langsung ke dua negara yang terlibat konflik melakukan dialog dengan dua pemimpin. 

"Presiden telah membuktikan bahwa perdamaian mutlak diperjuangkan dengan segala risikonya, bukan hanya menunggu," tandas Moeldoko. 

Moeldoko menegaskan, pemerintah Indonesia ingin menjaga perdamaian dunia dan menjaga prinsip pendiri bangsa sebagai inisiator gerakan non-blok atau tidak berpihak. 

"Sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia ingin mewujudkan upaya bersama untuk pulih dari krisis pandemi dan global," imbuhnya. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi berkunjung ke Ibu kota Ukraina Kyiv, Rabu, (29/6). Selain bertemu dan berdialog dengan Presiden Ukraina Zelenskyy, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada pusat Ilmiah dan Bedan Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina, di Kota Kyiv. (OL-6)

BERITA TERKAIT