PEMERINTAH kemungkinan besar memberlakukan kembali kebijakan penggunaan masker di luar ruangan. Hal ini terkait dengan terus meningkatnya angka penularan virus covid-19 dalam sepekan belakangan.
"Terutama masker ya. Karena ada kenaikan terpaksa harus dipakai lagi," kata Wakil Presiden Maruf Amin usai meninjau Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/7).
Menurut Wapres, pemerintah terpaksa memperketat berbagai kelonggaran yang didapat masyarakat saat kasus covid-19 menurun beberapa bulan terakhir. "Jadi kelonggaran itu kita tarik dulu sampai nanti situasinya memungkinkan baru kita buka lagi," jelasnya.
Baca juga: Presiden Berbelasungkawa atas Wafatnya Menteri Tjahjo
Mengenai kemungkinan penaikan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Maruf menyebutkan, pemerintah bakal memberlakukan kebijakan tersebut berdasarkan kondisi daerah masing-masing. Yang jelas, tambahnya, kebijakan PPKM yang dilakukan jangan sampai terlalu membatasi mobilitas masyarakat.
"Sebab itu berpengaruh pada perkembangan ekonomi kita yang sudah membaik ini," ujarnya.
Wapres juga mengakui kemungkinan melemahnya kegiatan vaksinasi di sejumlah daerah. Karena itu, dia meminta agar vaksinasi kembali digalakkan.
"Mungkin ada sudah mulai melemah (vaksinasi). Ya kita vaksinasi kembali supaya memiliki kekebalan," pungkasnya. (S-2)