MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu penyaluran logistik pemilihan umum (pemilu) 2024.
Mendagri menilai TNI memiliki banyak sarana dan prasarana, di udara, laut, atau darat, sehingga memudahkan pendistribusian logistik dalam waktu singkat.
Ia menambahkan bahwa tahapan pemilu akan berlangsung yakni pendaftaran partai politik calon peserta pemilu. Mendagri berharap TNI turut berperan mengantisipasi potensi konflik selama proses pemilu berlangsung.
"Kondisi ini akan membuat suhu politik kian meningkat karena kandidat mulai menghimpun basis massa. Apalagi, jika pemilu dalam dua putaran karena tidak ada kandidat yang berhasil meraih suara 50% plus satu," ujarnya dikutip dari siaran pers Kemendagri, Jumat (24/6).
Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, sambung Mendagri, pesta demokrasi rawan menimbulkan polarisasi, politik identitas, dan maraknya berita bohong. Oleh karena itu, pemerintah, ujar dia, membutuhkan peran dari jajaran TNI termasuk Polri sebagai perekat bangsa.
"Untuk memetakan daerah yang memiliki kerawanan konflik. Dengan begitu, dukungan pasukan dapat disesuaikan berdasarkan tingkat kerawanan tersebut," tukasnya. (OL-4)
