17 May 2022, 15:53 WIB

Gerindra dan PDIP Emoh Terburu-Buru Deklarasikan Koalisi


Fachri Audhia Hafiez |

PARTAI Gerindra dan PDIP belum menyatakan untuk deklarasi koalisi. Hal ini merespons poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Soeharso Manoarfa.

"Sepertinya dalam waktu dekat kita belum ada deklarasi," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5)

Habiburokhman mengatakan komunikasi tetap berjalan dengan ketiga partai tersebut. Gerindra terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain, termasuk PDI Perjuangan

"Saya pikir bagus juga komunikasi kami dengan PDI Perjuangan bagus. Nantilah kita lihat perkembangannya," ujarnya.

Politikus PDIP Junimart Girsang menuturkan soal koalisi urusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Menurut Junimart, partai berlogo banteng bermoncong putih itu tidak perlu berkoalisi untuk mengusung calon presiden pada Pilpres 2024.

"PDIP itu enggak perlu koalisi juga sudah bisa mengusung, itu saja dipahami. Karena itu PDI Perjuangan benar-benar siap dengan pesta demokrasi," ujar Junimart di Kompleks Parlemen Senayan.

Junimart mengatakan banyak partai yang mau berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Namun, dia masih enggan mengungkap partai yang dimaksud.

"Partai-partai kan banyak yang mau gabung ke PDI Perjuangan juga. Kita enggak usah bilang lah ada banyak," ujar Junimart.

Airlangga, Zulkifli, dan Soeharso
melakukan pertemuan di Rumah Heritage, Gondangdia, Jakarta, Kamis 1(2/5). Dalam pertemuan tersebut disepakati ketiga partai akan bekerja sama dan bersatu untuk menatap 2024. (OL-8)

BERITA TERKAIT