KETUA DPR RI, Puan Maharani, menyerukan pemerintah supaya menstabilkan harga pangan sebelum masuk Ramadan. Sikap ini diprediksi akan berdampak positif ke elektabilitas Puan.
Direktur Eksekutif Indodata, Danis TS Wahidin, menyebut kritik Puan ke pemerintahan saat ini akan memberikan benefit politik baginya. Ini karena Puan menyuarakan suara publik yang dirasa benar - benar oleh masyarakat.
"Saya sikap Puan akan berdampak positif bagi elektabilitasnya. Di sisi lain, publik akan melihat Puan dengan citra yang positif," ujar Danis melalui keterangan tertulis, Kamis (31/3).
Tindakan Puan, kata dia, menjadi wadah bagi publik yang suaranya tidak terwakili. Dia menyebut suara ini berasal dari kelompok oposisi. Mereka akan melihat figur Puan yang berani dan berkarakter. Meski bagian dari pemerintah, tetapi dapat melakukan kritik pada pemerintah.
Baca juga: PDI Perjuangan Minta Kades tidak Berpolitik Praktis
"Meski anomali, mereka akan melihat Puan bagus dan kritis karena berani mengkritik ke sesama kader partai PDI Perjuangan," tegasnya.
Di sisi lain, suara kelompok oposisi akan melihat Puan sebagai figur unik. Puan pun dikenal sosok perempuan pemimpin dan juga memiliki daya kritis. Ini menjadi variabel berbeda di tengah dominasi suara kritis ke pemerintah namun bukan figur perempuan.
Dengan beragam alasan ini, Danis meyakini bahwa Puan memiliki modal yang besar untuk memenangkan Pilpres 2024.
Sebagai informasi, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendesak pemerintah menstabilkan harga-harga pangan yang sudah banyak mengalami peningkatan jelang bulan ramadan dan lebaran.
Puan pun mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memastikan agar stok pangan di pasar tersedia sehingga tidak terjadi lonjakan harga.
Selain itu, Puan juga meminta agar pemerintah menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan sehingga segala kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tiba tidak terkendala. (RO/OL-09)
