31 January 2022, 14:14 WIB

Janjikan Konsesi untuk NU, Presiden: Tidak Mungkin Saya Kasih yang Kecil-kecil


Andhika prasetyo |

PRESIDEN Joko Widodo kembali menekankan komitmen pemerintah dalam mendukung para pemuda Nahdlatul Ulama menjadi wiraswasta andal.

Kepala negara pun mendesak PBNU untuk secara serius segera memfasilitasi para santri milenial dan gen Z untuk terjun langsung menjadi pelaku bisnis. Fasilitas yang dimaksud bisa berupa pembentukan badan atau kelompok usaha yang nantinya akan diisi sepenuhnya oleh para anggota muda.

"Pemerintah siap memberikan konsesi yang besar, tapi secara profesional, sesegera mungkin," ujar Jokowi dalam acara Pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 sekaligus Perayaan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1).

Sebelumnya, pernyataan itu sudah ia kemukakan dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung, Desember silam.

Baca juga: Presiden: SDM NU Adalah Kekuatan untuk Selesaikan Persoalan Bangsa

Pada kesempatan kali ini, Jokowi kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak main-main dengan komitmen tersebut. "Saya sudah siapkan dan saya pastikan jumlahnya gede. Insya Allah gede. Tidak mungkin saya berikan ke NU yang kecil-kecil," ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Ia ingin program tersebut bisa segera berjalan dan memperkokoh kemandirian dan kewirausahaan sosial di lingkungan NU.

Dengan begitu, diharapkan, warga NU dapat terlibat aktif dalam strategi besar pemerintah yakni transisi menuju ekonomi hijau serta transformasi ekonomi digital.

"Kita perlu memberikan ruang yang lebih besar kepada warga NU dari generasi milenial, dari generasi Gen Z, untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru. Kaum muda NU yang aktif di industri kreatif harus digandeng dan dimanfaatkan," tandasnya. (OL-4)

BERITA TERKAIT