PRESIDEN Joko Widodo meminta para menteri dan kepala daerah berpikir solutif dan tidak sekadar menyampaikan laporan terkait penanganan covid-19 di Tanah Air.
Menurutnya, lebih baik mereka menyuguhkan strategi yang harus segera di kerjakan di lapangan guna menekan angka pertumbuhan kasus positif yang sekarang masih terus meningkat.
"Saya harapkan nanti yang disampaikan bukan laporan, tapi apa yang harus kita kerjakan. Kita ingin segera bergerak di lapangan," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7).
Kepala negara juga menggarisbawahi tingkat kasus positif di DKI Jakarta yang sebelumnya hanya berkisar 5,5% kini telah mencapai 10,5%.
"Tolong ini betul-betulndijadikan perhatian. Tolong tidak usah memberikan laporan tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, positivity rate covid-19 di Jakarta pada Minggu (12/7), mencapai 10,5%. Angka itu meningkat dua kali lipat daripada positivity rate selama Juni yang mencapai kisaran 4% hingga 6%.
"Saya perlu ingatkan, 66% yang kita temukan adalah OTG. Dia tidak sadar bahwa dia sudah terpapar. Kalau saja kita tidak datangi, puskesmas tidak testing, yang bersangkutan tidak sadar. Inilah yang harus ekstra hatihati. Beda kalau dia datang ke RS," ungkapnya. (H-2)