PEMBANTU presiden yang paling sibuk belakangan ini ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sibuk bukan karena pekerjaan tupoksi alias tugas, pokok, dan fungsi, melainkan sibuk merespons dampak dari kasus penganiayaan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo (MDS), terhadap seorang remaja bernama Cristalino David Ozora, Hingga kini remaja berusia 17 tahun itu belum sadarkan diri akibat penganiayaan tersebut.
Kasus MDS bak bola salju. Membesar dan terus menggelinding, melibas ketidakpatutan kehidupan penyelenggara negara beserta keluarganya. Sri Mulyani membesuk David di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, setiba dari perjalanan dinas ke Bangalore, India, Sabtu (25/2). “Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji,” kata Sri Mulyani di akun Instagram-nya, @smindrawati. Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia 2017 versi Finance Asia ini pun memberhentikan ayah MDS, Rafael Alun Trisambodo, dari jabatan Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II dan memerintahkan Inspektorat Jenderal Kemenkeu untuk mengusut kekayaan Rafael yang fantastis Rp56 miliar.
Kekayaan Rafael diutak-atik karena MDS acapkali memamerkan kendaraan mewah, Rubicon dan Harley Davidson, di laman media sosialnya. Rupanya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pernah melaporkan transaksi yang mencurigakan Rafael ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, dan Itjen Kemenkeu pada 2021. Menghadapi tekanan yang luar biasa, Rafael menyatakan pengunduran diri dari jabatan dan aparatur sipil negara.
Bila jurus mengundurkan diri dari ASN untuk menyelamatkan diri pemeriksaan Itjen Kemenkeu tampaknya Rafael bakal gigit jari. Pasalnya, berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemberhentian PNS, pengunduran diri tersebut tidak serta-merta disetujui, tetapi yang bersangkutan harus menunggu setahun setelah mengajukan pengunduran diri PNS secara tertulis kepada Presiden melalui Pejabat Pembina Kepegawaian secara hierarki. Selain itu, pengunduran diri PNS bisa ditolak bila yang bersangkutan tengah dalam pemeriksaan atas dugaan pelanggaran disiplin PNS. Rafael bakal pusing tujuh keliling karena KPK mengagendakan pemeriksaan pada Rabu esok.
Di tengah mencuat dugaan kekayaan tak wajar Rafael beredar pula foto dan berita Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo yang menunggangi motor gede bersama klub Blasting Rijder DJP, yakni komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar. Sontak saja Menkeu Sri Mulyani berang dan meminta Suryo Utomo menjelaskan harta kekayaannya kepada publik, dan dari mana sumber kekayaannya itu. Menteri Ekonomi Terbaik di Dunia versi World Government Summit di Dubai, Uni Arab Emirates (UAE), pada 2018 memerintahkan grup moge DJP membubarkan diri. “Mengendarai dan memamerkan moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat,” ujar Sri Mulyani dalam akun Instagram-nya, Minggu (26/2).
Sri Mulyani wajar merasa tertampar karena apa yang dilakukannya untuk memperbaiki kinerja kementeriannya dicemari sejumlah oknum yang bergaya hidup mewah. Kemewahan ASN yang tidak sesuai dengan profilnya. Contohnya, kekayaan Rafael di mana laporan masyarakat bermunculan terkait dengan aset-aset miliknya. Sejauh ini, citra Kemenkeu sangat baik, setelah mengawal kondisi perekonomian Indonesia selama pandemi covid-19, termasuk pencapaian pajak yang patut diacungi jempol. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi di antara anggota G-20 dan ASEAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,3%, tertinggi sejak 2014.
Tidak mudah Sri Mulyani melakukan bersih-bersih di kementerian yang berjuluk Nagara Dana Rakca (penjaga keuangan negara). Namun, langkahnya bersikap tegas menyikapi kasus MDS/Rafael mendapatkan dukungan publik meski sejumlah akun media sosial yang diduga milik pegawai Kemenkeu memberikan respons negatif. Saatnya menteri kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 ini, menunjukkan nilai-nilai Kemenkeu, yakni integritas, profesional, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan.
Mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) ini menemukan momentum untuk menjadikan kementeriannya menjadi contoh kementerian/lembaga lainnya. Prinsip good governance (akuntabilitas, transparansi, dan partisipatif) harus ditegakkan. Citra diri (personal branding) Sri Mulyani sebagai sosok yang cerdas, santun, human, sederhana, komunikatif, berprestasi, dan tegas, merupakan modal kepemimpinan untuk menggerakkan nilai-nilai Kemenkeu secara efektif dan menginspirasi K/L dan masyarakat luas. Citra diri seperti masih langka bagi sosok pemimpin di Tanah Air. Rahasia perubahan, kata Socrates, ialah memusatkan semua energi Anda. “Bukan untuk melawan yang lama, tetapi untuk membangun yang baru,” tandasnya. Tabik!