SEPERTI namanya, bulan penuh berkah, bulan suci Ramadan juga memberikan berkah bagi pedagang kue musiman yang menjajakan dagangan di Pasar Wadai (kue) Ramadan di Palangka Raya. Rahmah, 30, pedagang kue basah di Pasar Wadai Ramadan, Jalan AIS Nasution, depan SMAN 1 Palangka Raya, mengaku hampir sepekan berjualan dia mendapatkan cuan yang cukup banyak. "Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun puasa dan kita puasa jualan, saat ini hasil yang kita dapatkan cukup lumayan," ujarnya tersenyum.
Dia mengaku dari hasil menjual kue tradisional khas Ramadan seperti kue bingka, lapis, amparan tatak, sari india, juga berbagai ikan bakaran, dia bisa meraup keuntungan bersih Rp350 ribu-Rp500 ribu per hari.
"Alhamdulillah, hasilnya lumayan untuk mencukupi kebutuhan kita rumah dan persiapan jelang Lebaran kelak," ujarnya tersenyum.
Wanita asal Banjarmasin, Kalsel, yang sudah menetap di Palangka Raya hampir 10 tahun lamanya itu mengaku setiap tahun tak pernah melewatkan untuk ikut menjadi pedagang musiman saat Ramadan di lapak jualan yang disediakan pemerintah. "Dagangan saya ada yang titipan dari orang, tapi ada juga yang saya bikin sendiri," ujarnya. (SS/H-2)