22 March 2023, 21:54 WIB

Tembus TKDN 47%, Motor Listrik Pintar Ini Dapat Subsidi


mediaindonesia.com |

PEMERINTAH secara resmi mengeluarkan peraturan terkait bantuan bagi masyarakat yang ingin membeli motor listrik dengan subsidi sebesar Rp7 juta per unit.

Kebijakan itu diambil untuk mendorong percepatan peralihan kendaraan dari model konvensional menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Per 20 Maret lalu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pedoman pemberian subsidi kendaraan bermotor listrik menitikberatkan pada besarnya tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Chief Executive Officer (CEO) Smoot Motor Indonesia Irwan Tjahaja menjelaskan beberapa hari sebelum Peraturan Menteri Perindustrian No 6/2023 itu hadir, semua varian motor listrik yang diproduksi perusahaannya telah tersertifikasi TKDN oleh Kementerian Perindustrian.

Smoot Tempur Facelift memiliki TKDN sebesar 47,61% dan Smoot Zuzu memiliki TKDN sebesar 47,88%. Dengan begitu, masyarakat yang hendak membeli motor listrik buatan Smoot bisa mendapat bantuan Rp7 juta per unit.

"Putusan Permen Perindustrian No 6/2023 ini kian memantapkan antusiasme publik untuk beralih ke motor listrik dan kami menyambut baik program ini," kata Irwan, melalui keterangannya, Rabu (22/3).

Baca jugaPembelian Motor Listrik Dapat Subsidi Rp 7 Juta Per Unit, Mulai 20 Maret 2023

Menurut Irwan, Smoot bisa menjadi pilihan dengan berbagai kelebihan. Terbukti hingga hari ini, Smoot menerima ribuan pendaftar yang ingin mengikuti program subsidi motor listrik.

"Pelanggan juga tidak perlu khawatir atas aftersales service. Sebab, tingkat komponen lokal dari Smoot tinggi, yang berarti sparepart dan materi lokal sudah tersedia di sini," ucapnya.

Berbeda dari motor listrik lainnya, motor Smoot hadir sebagai solusi tepat bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik dengan kebutuhan jarak tempuh yang jauh.

Dengan mengadopsi teknologi dari SWAP Energy, perusahaan penyedia ekosistem penukaran baterai di Indonesia, pengguna Smoot dapat menukar baterai motornya secara mudah di 1.000 titik strategis SWAP Station.

Di antaranya tersebar di Alfamidi, Alfamart, Dan+Dan, BP-AKR, Circle-K, Shell, Haus, dan Martabak Pecenongan 78. 

SWAP Energy memastikan para pengguna motor listrik Smoot tidak perlu ketakutan kehabisan baterai saat berkendara.

"Kami menargetkan lebih dari 10.000 swap station dalam waktu dekat. Dengan bertambah banyaknya lokasi penukaran baterai, para pengguna Smoot juga semakin nyaman dan bisa menukar baterainya di mana saja kapan saja tanpa ragu," tambah Irwan.

Baca jugaSensasi Motor Listrik Baru di Parade Test Ride EV IIMS 2023

Para pengguna motor listrik pintar Smoot juga didukung aplikasi pintar SWAP sebagai platform untuk top up kuota perjalanan yang sangat mudah melalui OVO dan GoPay.

Dengan sistem top up paling murah dari Rp160 per kilometer, pelanggan dapat menikmati biaya transportasi lebih murah. Bahkan, lewat aplikasi SWAP, pengguna dapat mengawasi status motor dan baterai dari kejauhan.

"Dengan berbagai inovasi dan kemudahan dari Smoot atau pemerintah ini, diharapkan makin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik, demi kebaikan bersama. Motor Smoot hadir sebagai #SolusiBukanPolusi," tutup Irwan.

Sebagai informasi, motor Smoot saat ini mengantongi ribuan pendaftar peminat bersama 200 dealer motor Smoot se-Indonesia.

Setelah dikurangi insentif/subsidi, harga Smoot Tempur Facelift turun dari Rp18,5 juta menjadi Rp11,5 juta on the road Jadetabek. Sementara itu, untuk harga Smoot Zuzu turun dari Rp19,9 juta menjadi Rp12,9 juta. (RO/S-2)
 

BERITA TERKAIT