06 February 2022, 20:33 WIB

Cara Memasang Roof Box yang Benar dari Auto2000 


RO |

PEMASANGAN roof box di atap mobil sempat memicu perbincangan karena ada yang menilai langkah itu melanggar rancangan teknis kendaraan dan menyalahi aturan. Bertambahnya berat keseluruhan dari roof box turut dianggap mempengaruhi daya angkut kendaraan karena bobot yang bertambah.  

Padahal, pemasangan roof box bertujuan untuk membuat ruang kabin lebih lapang tanpa terganggu barang bawaan, serta jauh lebih aman ketimbang hanya mengikat barang di atap mobil. Kepolisian juga sudah memastikan bahwa pemasangan roof box bukan pelanggaran lalu lintas sepanjang ukuran dan dimensinya normal dan wajar. 

Berikut tips singkat memasang roof box supaya aman dan nyaman ketika mengemudi di jalan. 

Pastikan Mobil Memiliki Roof Rail 

Roof box tidak bisa diletakkan begitu saja di atap mobil karena harus memiliki pegangan yang kuat. Untuk itu dibutuhkan roof rail berupa rel membujur tempat memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box. MPV dan SUV Toyota sudah memiliki roof rail dengan perhitungan teknis yang matang untuk dapat dipasang roof rack dan roof box di atasnya dengan mudah dan aman. 

Pasang Roof Rack sebagai Dudukan Roof Box 

Roof rack merupakan struktur alas sebagai dudukan roof box. Pilih roof rack yang memiliki dudukan kuat serta mudah dibongkar-pasang. Roof rack harus sanggup menopang roof box serta memiliki ukuran tidak melebihi lebar bodi mobil karena mengganggu secara estetika dan safety. 

Pilih Roof Box Sesuai Kebutuhan 

Sebagai tempat menyimpan barang, pilih roof box sesuai kebutuhan dengan kapasitas yang memadai tapi tidak terlalu besar karena dapat mempengaruhi aerodinamika dan titik keseimbangan mobil. Pilih material roof box yang berkualitas tapi tidak terlalu berat untuk menjaga bobot total mobil, apalagi kalau ternyata mobil juga diisi penuh oleh penumpang.  

Pelajari cara memasang roof box pada roof rack dan mekanisme penguncian tutupnya yang benar agar aman di jalan. Pelajari pula posisi peletakannya yang pas di atap mobil untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan tidak melewati dimensi mobil untuk menjaga safety dan estetika. Supaya aman, pilih roof box yang telah memiliki sertifikat keamanan dan dijual oleh diler resmi. 

Perhitungkan Daya Angkut Maksimal Kendaraan 

Setiap kendaraan memiliki daya angkut maksimal agar kinerja mobil tetap terjaga optimal di jalan. Karena bukan merupakan komponen kendaraan, roof rack dan roof box harus dikategorikan sebagai barang bawaan. Sesuaikan beban muatan dengan kapasitas beban maksimal roof rack dan roof box untuk mendapatkan daya angkut optimal tanpa harus mengorbankan safety.

Perhatikan Gaya Mengemudi di Jalan 

Keberadaan roof box akan mempengaruhi aerodinamika dan center of gravity serta menambah beban mobil. Lakukan adaptasi saat mulai berjalan, pastikan selalu berkendara secara halus dan tenang serta tidak agresif, apalagi jarak pengereman juga akan bertambah jauh. Ingatlah selalu bahwa di atap mobil ada tambahan roof box.

Hati-hati Portal Gerbang Tol Otomatis 

Ukur tinggi maksimal mobil setelah dipasang roof box. Pastikan aman dan dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang. Jika tidak bisa, artinya AutoFamily wajib melalui GTO tanpa portal. Termasuk pula ketika melewati portal yang ada di kawasan wisata dan perumahan. Sebagai pengingat, AutoFamily dapat memasang stiker atau peringatan bahwa mobil membawa roof box yang bisa diletakkan di area kokpit pengemudi. 

"Penggunaan roof box memberikan banyak keuntungan karena dapat digunakan sebagai tambahan tempat menaruh barang bawaan. Meski begitu, ada aturan yang wajib dipahami oleh AutoFamily supaya dapat memperoleh manfaat dari roof box serta tidak melanggar aturan lalu lintas dan merugikan akibat memicu kecelakaan. Silakan konsultasi dengan service advisor Auto2000 untuk memilih dan memasang roof box yang tepat dan sesuai kebutuhan mobil AutoFamily," terang Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Jumat (4/2). (S-4)

VIDEO TERKAIT :

BERITA TERKAIT