01 December 2021, 23:45 WIB

Hyundai Creta Incar Pasar Bandung dan Cirebon


Bayu Anggoro |


PENJUALAN kendaraan roda empat kelas SUV di Tanah Air semakin
bersaing dengan hadirnya Hyundai Creta. Kendaraan itu mencatatkan diri sebagai mobil yang paling laris dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Jakarta, pertengahan November lalu.

Pada ajang motorshow tersebut setidaknya tercatat 1.477 surat pemesanan
kendaraan (SPK) secara keseluruhan. Dari angka tersebut, SPK Hyundai
CRETA meraup hampir 50%.

Head Of Marketing Departement PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani  Wijana, mengatakan, kini Hyundai Creta merambah ke Bandung bersamaan dengan pameran produk lain Hyundai di Trans Studio Mall mulai 1-5 Desember ini.

Menurutnya, Hyundai CRETA merupakan mobil pertama Hyundai yang dirancang dan diproduksi total di Indonesia.

Bahkan, dari aspek bentuk dan desain, Hyundai Creta disesuaikan dengan
minat dan kebutuhan dari masyarakat Indoensia. "Creta adalah produk
pertama yang dibuat di Indonesia. Pabrik kami letaknya di Karawang, Jawa Barat," katanya di Bandung, Rabu (1/12).

Astrid mengungkapkan, Hyundai Creta yang memiliki empat varian, yakni Active, Trend, Style, dan Prime ini dibangun dengan memertimbangkan berbagai aspek mulai dari desain, mesin, hingga teknologi terbaru yang membuatnya semakin berkualitas. Hyundai Creta menghadirkan fitur serta desain yang belum pernah ada pada produk Hyundai sebelumnya.

Apalagi, Hyundai Creta akan diproyeksikan untuk memenuhi pasar ASEAN.
"Kita pakai teknologi terkini dari Hyundai. Semua aspek teknikal dan
juga alih teknologi dilakukan tidak hanya dengan manusia tapi juga
robot. Jadi jangan khawatir terkait dengan kualitas," ungkapnya.

Pabrik di Karawang tidak hanya untuk pasar domestik saja. "Tapi akan
menjadi basis untuk ekspor," tambahnya.

Lebih lanjut dia katakan, terdapat beberapa fitur unggulan. Fitur
Bluelink dan My Own CRETA menjadi sebuah inovasi yang memberikan daya
pikat tersendiri pada tersebut.

Bluelink merupakan aplikasi mobile yang mampu menyambungkan smartphone
dengan Hyundai Creta, sedangkan My Own Creta merupakan fitur
personalisasi yang mencakup perubahan eksterior maupun interior.

Kedua hal itu dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama dalam hal keamanan dan kustomisasi.

Melalui bluelink pengendara dapat mengetahui kondisi kendaraan, membuka
kunci pintu, menyalakan atau mematikan lampu, hingga menyalakan mobil
dan mengetahui posisi parkir. Kemampuan lainnya ialah mengidentifikasi apabila mobil terindikasi mengalami upaya pencurian sehingga pemilik dapat menghubungi call center melalui Bluelink untuk meminta penguncian mesin apabila mobil dicuri.

Di tempat yang sama, Head of Regional Sales Departmen PT Hyundai Motors
Indonesia, Budi Darmawan Jantania, mengatakan bahwa minat terhadap
produk Hyundai terus mengalami peningkatan, khususnya di Jawa Barat.
Pihaknya optimistis dapat meraup penjualan hingga 16% dari total
penjualan nasional di kelas SUV B.

"Creta itu masuk di SUV B yang total kontribusinya 14-15%. Di Bandung
sendiri kontribusinya tahun 2021 mencapai 16%, jadi kita akan menyasar
di segmen tersebut dengan target yang sama," kata Budi.

Budi mengungkapkan, setidaknya ada dua daerah yang menjadi sasaran
penjualan Hyundai Creta, yakni Bandung dan Cirebon. Dari data yang dimiliki, dua daerah tersebut menjadi peminat utama dari produk Hyundai.

Untuk harga Hyundai CRETA dibanderol mulai dari Rp280 juta hingga
Rp400 juta (on the road Jawa Barat). "Bandung Raya dan Wilayah Cirebon paling banyak kontribusinya," tandas Budi. (N-2)

BERITA TERKAIT