POLYTRON Wali Kota Cup Solo 2023 memperebutkan hadiah total Rp600 juta sudah bergulir dua hari di Kota Solo. Atmosfer pertandingan yang terbagi dalam 26 kategori kelompok umur sangat luar biasa.
Terlihat kejuaraan bergengsi yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini sangat kompetitif, bagi mereka yang berada di level junior, maupun lima nomor dewasa, baik dari partai tunggal dan ganda baik putra dan putri serta ganda campuran.
"Saya akui, atmosfer pertandingan sangat luar biasa. Meski sudah berkali-kali bertanding di berbagai kejuaraan maupun turnamen internasional atau nasional, tetapi Polytron Wali Kota Cup Solo terasa sangat spesial," tukas Anggia Shitta Awanda yang baru saja lolos di babak 32 besar.
Senada Anggia, Handoko menganggap kejuaraan edisi kedua ini, sungguh menjadi oasis, dan ditunggu-tunggu para pemain pada kategori dewasa.
Mereka mewakili para pebulu tangkis pemula maupun taruna maupun dewasa, bahwa jumlah turnamen atau kejuaraan bulu tangkis nasional untuk banyak kategori, dan terutama dewasa, saat ini bisa dihitung dengan jari.
"Setelah kejuaraan ini, saya berharap lebih banyak lagi turnamen level nasional bagi para pemain dewasa, sehingga kami bisa terus mengasah bakat dengan nuansa yang kompetitif," imbuh Anggia.
Handoko menimpali, jika ada turnamen dewasa, tentu akan membuat perkembangan para pemain untuk kategori dewasa tidak akan stagnan, dan apalagi mati. Bhakti Djarum Foundation akan membuat kategori dewasa makin dinamis.
Pada hari kedua seoanjang Selasa, telah terjadi persaingan yang ketat. Misal Ganda Dewasa Campuran mempertemukan Anggia Shitta Awanda/ Danang Dwi Septiadi dari PB Jaya Raya dengan Aldo Ganang Amiranda/Elok Machsunnah dari Tjakrindo Bayu Kencana.
Berlaga di GOR Sritex, Solo, pasangan klub Jaya Raya itu memenangi drama tiga gim berdurasi 40 menit dengan skor 22-20, 16-21, 21-14.
Kompetisi ketat
Sementara Handoko, mantan pebulu tangkis Djarum yang sedang berburu juara, berhasil mengkandaskan unggulan pertama Alden Lefilson Putra Mainaky dari Putra Mainaky Tangsel lewat straight games 21-10, 21-19.
"Ini modal bagus untuk juara," tukas pebulu tangkis taruna yang kini membela Sarwendah Badminton Club Jaktim.
Serunya persaingan dari banyak kategori umur, dipercaya Wakil Ketua I Polytron Wali Kota Cup Solo 2023, Yuni Kartika, bahwa ajang kejuaraan berstatus swasta nasional, menjadikan kesempatan bagi para atlet dewasa mengasah kemampuan dan jam terbang mereka di level nasional.
"Karena kalau melihat kalender nasional, memang jarang kejuaraan. Hanya beberapa kali dalam setahun mengadakan kelompok dewasa. Kejuaraan ini akan menjadi salah satu pembuktian," ujar Yuni.
Dia katakan untungnya minimnya kejuaraan level dewasa ini tidak terjadi di level junior di Tanah Air baik dari kelompok usia U11 hingga U19.
Padahal, lanjut dia pembinaan harus tetap dilanjutkan bagi atlet-atlet yang sudah memasuki kategori dewasa. Harapannya pembinaan jangan putus sampai U19.
"Ketika usianya sudah di atas itu, mereka juga bisa berprestasi. Cuma harus ada wadahnya untuk mereka bertanding," sergah Yuni, yang menyebutkan bahwa setelah Polytron Wali Kota Cup Solo, nanti pada November akan ada kejuaraan Gubernur Cup dengan sponsor utama juga Polytron.
Dengan semakin seringnya digelar kejuaraan tingkat dewasa, dipastikan akan menjadi tolok ukur bagi atlet dewasa mengevaluasi kemampuan mereka demi mengejar impian membela Indonesia di panggung dunia.
"Kan ini kalender PBSI, menambah ranking nasional. Jadi pasti bagus untuk berkompetisi," pungkas Yuni. (WJ/R-1)