PETENIS Taylor Fritz mengeliminasi pemain Prancis terakhir di Roland Garros, Kamis (1/6). Bahkan ia meminta penonton yang bersemangat untuk diam.
Petenis Amerika nomor delapan dunia tersebut mengalahkan Arthur Rinderknech dengan skor 2-6, 6-4, 6-3, 6-4 dan merayakan kemenangannya dengan menempatkan jarinya di bibir sambil mayoritas penonton memberi tepuk buih dan cemoohan.
"Penonton sangat luar biasa, mereka memberi saya dukungan yang sangat besar sehingga saya benar-benar ingin memenangkan pertandingan ini," ujar Fritz secara sarkastik dalam wawancara di lapangan.
Baca juga: Djokovic Melaju ke Babak Ketiga Prancis Terbuka di Tengah Kontroversi Kosovo
Saat Fritz memberikan penghormatan yang berlebihan dan teatrikal kepada para pengganggunya, Rinderknech membalas dengan menggambar hati di lapangan tanah liat di Court Suzanne Lenglen.
Namun, situasi yang singkat ini tidak dapat menyembunyikan kenyataan yang pahit bagi tenis Prancis.
Baca juga: Carlos Alcaras Melaju ke Babak ketiga Prancis Terbuka
Dari 28 pemain Prancis yang berpartisipasi dalam turnamen Prancis Terbuka, tidak ada yang berhasil mencapai babak ketiga. Ini peristiwa kedua kalinya dalam sejarah, terakhir kali pada 2021.
Fritz sekarang telah menyamai pencapaian terbaiknya di French Open. Dia akan berhadapan dengan Francisco Cerundolo dari Argentina untuk memperebutkan tempat di babak keempat. (AFP/Z-3)