25 May 2023, 20:14 WIB

Pemilihan Ketua KOI Diikuti 66 Pemilik Suara


Dhika Kusuma Winata |

TIM verifikasi pemilihan Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menyatakan ada 66 dari 67 federasi nasional (NF) yang memiliki hak suara dalam kongres pemilihan yang digelar 30 Juni mendatang.

Satu keanggotaan milik Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) ditangguhkan sampai mereka memenuhi persyaratan administrasi keanggotaan hingga batas akhir 30 Mei.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) NOC Indonesia di markas KOI, Jakarta, Kamis (25/5), dengan agenda verifikasi anggota kongres. Kongres akan menggelar pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Komite Eksekutif periode 2023-2027.

Baca juga: 

"Hasil RALB memutuskan dari 67 anggota NOC Indonesia, ada 66 yang terverifikasi. Perkemi, kami beri kesempatan sampai 30 Mei untuk melengkapi persyaratan administrasi keanggotaan NOC. Jika sampai waktu yang ditetapkan tidak dapat melengkapi, dalam RALB tadi sepakat bahwa Perkemi akan kehilangan keanggotaan NOC," kata Ketua Tim Verifikasi, Jadi Rajagukguk.

Persyaratan keanggotaan dijelaskannya harus taat administrasi merujuk kepada Olympic Charter (Piagam Olimpiade), AD/ART, dan peraturan organisasi.

Baca juga: Anggaran AWBG Bali Dikaji

Terkait administrasi, imbuhnya, ada akte pendirian Kemenkumham, SK kepengurusan terbaru, dan federasi juga harus terafiliasi dengan organisasi internasional yang diakui Komite Olimpiade Internasional dan Dewan Olimpiade Asia serta patuh terhadap WADA Code.

Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo yang juga hadir dalam pembukaan RALB berharap kongres nantinya berjalan lancar dan sesuai dengan mekanisme organisasi. Menurutnya, ketua NOC Indonesia harus bisa mengayomi seluruh cabor serta memiliki pergaulan di level internasional demi mengangkat nama Indonesia. Menpora menyebut NOC Indonesia di bawah kepemimpinan Raja Sapta Oktohari. sudah memberikan dampak besar bagi perkembangan olahraga Indonesia di mata internasional.

Baca juga: 

"Sejak di balap sepeda (ISSI) saya sangat paham passion beliau di olahraga dan totalitasnya untuk memegang amanah di organisasi olahraga. NOC sangat progresif, inovatif dan juga menembus ke internasional. Jadi memang secara diplomasi dan jaringannya sangat luas di dunia internasional, dan itu hal yang positif untuk NOC," ujar Dito.

Raja Sapta Oktohari kembali diusung mayoritas federasi nasional untuk kembali memimpin telah berkomitmen melanjutkan kepemimpinannya kembali di lima tahun mendatang. (Dhk/Z-7)

BERITA TERKAIT