PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan akan mulai menjual tiket turnamen Indonesia Terbuka 2023 secara daring pada hari ini, Rabu (24/5) pukul 16.00 WIB.
"Tiket akan dijual melalui tautan di laman resmi PBSI.id sehingga para penggemar bisa langsung mengakses ke alamat tersebut," kata Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (23/5).
Ia menjelaskan penjualan tiket turnamen BWF Super 1000 itu akan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu kategori 1, kategori 2, dan VIP.
Baca juga: Christian Adinata Alami Kram Seusai Jalani Dua Laga di Malaysia Masters
Meski bisa diakses secara daring, panitia juga tetap menyediakan penjualan tiket secara langsung pada hari pertandingan selama pelaksanaan turnamen pada 13-18 Juni di Istora Senayan, Jakarta.
"Sementara, setiap hari disediakan tiket sebanyak 10% dari kapasitas Istora yang mencapai 6.000 kursi. Kuota tersebut akan dijual secara offline di loket tiket untuk semua kategori. Jadi tidak perlu khawatir," ujar Armand.
Ia pun menjelaskan, tiket kategori 2 dijual dengan harga terendah Rp125.000 dan tertinggi Rp550.000 untuk pre-sale (daring). Sedangkan penjualan normal atau melalui loket tiket seharga Rp150.000 hingga Rp600.000.
Baca juga: Leo/Daniel Taklukkan Jepang di Malaysia Master 2023, Ingin Bayar Kegagalan Piala Sudirman
Lalu untuk kategori 1, harga tiket pre-sale dijual mulai dari Rp175.000 hingga Rp1 juta, dan penjualan normal dimulai dari Rp250.000 hingga tertinggi Rp1,2 juta.
Terakhir ialah tiket kategori VIP yang dijual mulai dari Rp250.000 hingga Rp1,75 juta untuk pre-sale dan Rp300.000 hingga Rp2 juta untuk harga normal.
Indonesia Terbuka 2023 dipastikan akan lebih ramai dari ajang Indonesia Masters, Januari lalu. Para pebulu tangkis top dunia yang beberapa di antaranya sempat absen di Indonesia Masters dipastikan hadir di Indonesia Terbuka.
Hal tersebut karena adanya regulasi Federasi Badminton Dunia (BWF) yang mewajibkan kehadiran pemain yang berada di peringkat Top 15 untuk tunggal dan Top 10 ganda.
Dengan begitu persaingan dipastikan akan lebih seru dan ketat sejak partai pembuka. Apalagi, turnamen tersebut juga sudah mulai menyediakan poin menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024. (Ant/Z-1)