12 May 2023, 10:42 WIB

Djokovic Jadikan Alcaraz Lawan yang Paling Diwaspadai


Budi Ernanto |

PETENIS Serbia Novak Djokovic meyakinkan para penggemarnya bahwa dia merasa baik setelah cedera siku yang dia alami baru-baru ini. Dia juga menyatakan siap untuk tampil di Italia Terbuka 2023 dan menegaskan bahwa Carlos Alcaraz adalah petenis yang harus dia tumbangkan di turnamen itu.

Djokovic di Italia Terbuka akan tampil sebagai unggulan teratas. Turnamen tanah liat itu sudah ia menangi enam kali. Dirinya berambisi untuk juara agar bisa mempertahankan predikat petenis nomor satu dunia. Alcaraz punya peluang besar untuk merebutnya karena hanya selisih 5 poin dari Djokovic.

Alcaraz menjadi lawan yang diwaspadai Djokovic karena petenis Spanyol itu datang ke Roma dengan modal bagus. Alcaraz baru saja memenangi turnamen tanah liat di Barcelona dan Madrid baru-baru ini. 

Baca juga: Djokovic Susul Nadal Absen di Madrid Masters

"Dia (Alcaraz) akan menjadi nomor satu setelah turnamen ini dan jika itu terjadi, maka itu memang pantas. Dia memainkan tenis yang sangat mengesankan, level yang hebat. Dia pemain yang harus dikalahkan di lapangan ini, tidak diragukan lagi," kata Djokovic seperti dilansir dari Antara, Jumat (12/5).

Djokovic akan memulai perjalanan untuk mempertahankan gelarnya dengan melawan petenis Argentina Tomas Etcheverry pada Jumat.

Petenis yang memenangi grand slam ke-22 di Australian Terbuka 2023 pada Januari kemarin itu melewatkan turnamen lapangan keras di Amerika Serikat pada Maret karena persoalan vaksinasi covid-19.

Baca juga: Alcaraz Melaju ke Final Madrid Terbuka di Hari Ulang Tahun Ke-20

Petenis berusia 35 tahun itu mengalami awal yang sulit di musim lapangan tanah liat di Eropa dengan tersingkir di babak 16 besar di Monte Carlo Masters, di perempat final di Banja Luka, dan kemudian mundur dari Madrid karena masalah sikunya.

Namun, Djokovic mengatakan bahwa dia telah mengatasi masalah fisik yang telah merusak sebagian musim ini. "Semuanya baik. Selalu ada beberapa hal di sana-sini yang mengganggu Anda di level ini," kata Djokovic.

"Itu normal. Ketika Anda tidak berusia 20-25 tahun lagi, Anda mengalaminya sedikit lebih banyak dari yang dulu," imbuh dia. (Z-6)

BERITA TERKAIT