PEREBUTAN tiket menuju semi final tunggal putra Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 antara Antony Sinisuka Ginting dan Li Shi Feng berlangsung sengit. Tampil di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (28/4) malam, kedua pebulu tangkis saling kejar mengejar poin dalam drama tiga gim.
Pebulu tangkis asal Tiongkok memaksa Ginting mengejar ketertinggalan. Tidak ingin terbawa arus permainan lawan, Ginting bermain lebih tenang dan berhasil membalik keadaan di akhir gim kedua dan tiga yang menjadi penentu kemenangan dia.
"Di poin-poin akhir baik gim kedua dan ketiga saya mencoba bermain lebih tenang. Bolanya kan kencang, jadi dari penggunaan pukulan pukulannya harus tepat," kata Ginting lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (29/4).
Baca juga: Melaju ke Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Gregoria Peniuhi Target
Giting tidak menyangka akan bermain di laga yang sulit di babak perempat final BAC. Ginting butuh satu jam dan 22 menit untuk menundukkan juara All England itu dengan tiga gim 10-21, 23-21, 26-24.
Teknik pertahanan dan serangan Ginting benar-benar diuji saat menghadapi Li. Saat poin-poin kritis pada akhir gim pun ia begitu bergantung pada keahliannya bermain netting atau bola-bola depan net.
Baca juga: Fajar/Rian Mengaku belum Temukan Permainan Terbaik di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Li pun terlihat lebih percaya diri dalam permainannya setelah menyabet gelar All England. "Li Shi Feng saya lihat bermain lebih percaya diri setelah kemarin dia juara All England kalau dibandingkan pertemuan pertama kami lalu. Jadi tadi di lapangan saya coba mengadu saja dengan dia," ujar Ginting.
Kemenangan ini menambah catatan keunggulan Ginting terhadap Li, 2-0, yang sudah dipertemukan dua kali. "Ini merupakan pertandingan penting buat saya maupun buat Li Shi Feng, jadi saya sangat senang bisa memenangkannya. Saya bisa mengelola perjuangan saya, naik dan turun sepanjang laga di lapangan. Ini merupakan laga yang ketat terutama di gim ketiga," papar Ginting. (Ant/Z-3)