GANDA campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengungkapkan kunci kemenangan mereka pada putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 ialah dengan mencuri start terlebih dulu dari pasangan Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.
Pada pertandingan yang berlangsung Selasa (25/4) malam waktu Dubai, Uni Emirat Arab itu, Praveen/Melati menang dua gim langsung 21-17 dan 21-16 atas ganda campuran asal Jepang tersebut.
"Pasangan Jepang kan memang mainnya ulet, jadi kami tadi sebelum tanding sudah diskusi agar tidak kalah start dari mereka," kata Praveen lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu (26/4).
Baca juga: Cedera Otot, Rehan/Lisa Tumbang di Babak Pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Menghadapi pemain-pemain Jepang yang terkenal punya pertahanan alot, membuat Praveen/Melati kompak untuk sebisa mungkin tidak memberikan peluang bagi lawan untuk membangun pertahanan solid.
Apalagi duo Indonesia itu juga pernah bertemu Yamashita/Shinoya sehingga tahu betul tipe permainan lawan mereka tersebut.
"Saya bilang sama Jordan untuk langsung in mainnya, jangan biarkan lawan berkembang dengan terus menekan. Kami, tahun lalu, di turnamen yang sama, juga bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu permainan mereka," jelas Melati.
Baca juga: Praveen/Melati dan Dejan/Gloria Lolos ke 16 Besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Praveen/Melati baru akan memainkan babak 16 besar, Kamis (27/4). Mereka pun akan mengisi jeda satu hari dengan melakukan persiapan matang, terutama dari aspek fisik dan strategi.
Ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei akan menjadi penantang mereka selanjutnya. Praveen/melati akan mempelajari pola permainan lawan lewat rekaman video sebagai salah satu strategi mereka.
Terlebih calon lawan mereka di babak kedua ialah anak didik dari mantan pelatih Praveen/Melati saat masih menghuni Pelatnas PBSI Cipayung.
"Lawan kami di babak 16 besar kan pelatihnya Om K (Nova Widianto). Dia sudah sangat hafal dengan kami, jadi harus benar-benar disiapkan nanti dari teknis maupun nonteknisnya," ungkap Melati.
Sementara itu, Praveen menuturkan kondisinya saat ini sudah semakin baik setelah sempat menderita cedera berkepanjangan sejak tahun lalu.
Berdasarkan feel yang ia rasakan, performanya terus mengalami perbaikan positif.
"Saya bisa dibilang semakin hari memang semakin membaik, progresnya kelihatan naik terus dan semakin berkurang kendala di pascacederanya. Kalau awal-awal kan masih takut tapi semakin ke sini semakin nyaman," pungkas Praveen. (Ant/Z-1)