CARLOS Alcaraz, Minggu (23/4), menegaskan dirinya bukanlah penerus Rafael Nadal setelah petenis remaja itu sukses mempertahankan gelarnya di Barcelona sebagai pemanasan menjelang Prancis Terbuka.
Petenis berusia 19 tahun itu mengalahkan Stefanos Tsitsipas 6-3 dan 6-4 untuk menambahkan trofi di Barcelona ke trofi yang dimenangkannya di Buenos Aires dan Indian Wells pada 2023. Dia telah memenangkan sembilan gelar sepanjang kariernya.
Saat juara 14 kali Prancis Tebruka Nadal absen sejak Januari karena cedera pinggul dan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic dihantui cedera siku, Alcaraz dijagokan untuk menambahkan gelar Prancis Tebruka ke gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka yang dimenangkannya tahun lalu.
Baca juga: Alcaraz Sukses Pertahankan Gelar di Barcelona
Namun, Alcaraz menegaskan dirinya menolak diebut sebagai penerus Nadal, lima pekan sebelum Roland Garros bergulir.
"Saya tidak mau menjadi penerus siapa pun," tegas petenis peringkat dua dunia itu ketika ditanya apakah dirinya merupakan penerus Nadal, yang akan berulang tahun ke-37, Juni mendatang.
Nadal sudah tidak bermain sejak tersingkir di putaran kedua Australia Terbuka. Dia absen di turnamen Masters di Indian Wells, Miami, Monte Carlo, serta Barcelona.
Baca juga: Djokovic Susul Nadal Absen di Madrid Masters
"Saat Rafa tidak ada di sini, saya beruntung bisa menjadi juara," ujar Alcaraz yang suskes mempertahankan gelarnya di Barcelona tanpa kehilangan satu set pun.
"Saya selalu ingin melawan yang terbaik dan sangat disayangkan kita kehilangan Rafa selama dua tahun terakhir."
"Mari berharap dia bisa bermain untuk waktu yang lama dan kita bisa menikamti permainannya. Yang pasti, saya bukankah penerusnya karena saya ingin membangun sejarah saya sendiri," lanjutnya. (AFP/Z-1)