CHARLES Leclerc, Kamis (16/3), mengakui dirinya tim Ferrari khawatir dengan masalah daya tahan mobil mereka namun tetap optimistis dengan peluang mereka pada Formula 1 2023.
Pembalap Monaco itu dipastikan membayar mahal masalah teknik yang dialami mobilnya dengan terkena skorsing 10 posisi saat tampil di GP Arab Saudi, akhir pekan ini.
Ferrari mengubah dua komponen listrik di mesin mobil Leclerc di Bahrain dan pada Rabu mengumumkan melakukan perubahan untuk ketiga kalinya.
Baca juga: Max Verstappen Telat ke Arab Saudi Akibat Sakit Perut
Hal itu berarti, sebelum balapan kedua di musim 2023 bergulir, Leclerc telah melewati batasan penggantian power unit sebanyak dua kali dalam musim berdurasi 23 balapan itu.
"Di awal musim, hal ini memang tidak ideal. Namun, Anda tidak bisa melakukan apa pun," kata Leclerc.
"Kini, kami harus fokus pada balapan yang akan datang, mengenai cara bagaimana kami bisa tampil lebih baik.
Baca juga: Alonso Optimistis Bisa Tampil Maksimal di Jeddah
"Akhir pekan nanti, kami akan memulai balapan dari baris belakang namun target kami adalah mencoba melakukan hal yang istimewa," lanjutnya. (AFP/Z-1)