01 February 2023, 10:30 WIB

Tidak Cukup Bukti, Zverev Terbebas dari Hukuman ATP Terkait KDRT


Basuki Eka Purnama |

MANTAN petenis nomor dunia dunia Alexander Zverev tidak akan mendapatkan hukuman dari ATP setelah penyelidik independen gagal mendapatkan bukti yang memadai terkait tudingan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal itu diumumkan ATP, Selasa (31/1).

Petenis Jerman berusia 25 tahun itu diselidiki oleh ATP pada Oktober 2021 setelah dituding melakukan kekerasan oleh mantan kekasihnya Olya Sharypova.

Zverev, yang tengah melakukan comeback setelah mengalami cedera pergelangan kaki di Prancis Terbuka tahun lalu, membantah tudingan tersebut.

Baca juga: Zverev Bermain Kembali, Enam Bulan Pascacedera di Prancis Terbuka

ATP, dalam sebuah pernyataan resmi, mengatakan, "Sebuah penyelidikan terhadap Alexander Zverev tidak menemukan bukti yang memadai terkait tudingan KDRT. Akibatnya, tidak ada sanksi disiplin yang dijatuhkan pada Zverev."

Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak ketiga, Lake Forest Group (LFG) dilakukan dengan mewawancarai Sharypova, Zverev, dan 24 orang lainnya, termasuk keluarga, sahabat, dan sesama petenis lainnya.

LFG juga menyelidiki data yang diserahkan oleh Sharypova dan Zverev berupa pesan teks, file audio, dan foto.

Setelah melakukan penyelidikan selama 15 bulan, LFG menyerahkan laporan kepada ATP yang berbunyi, "Berdasarkan minimnya bukti terpercaya dan laporan saksi mata serta pernyataan bertolak belakang dari Sharypova, Zverev, dan saksi lainnya, penyelidik tidak bisa membuktikan tudingan KDRT atau adanya pelanggaran terhadap aturan ATP." (AFP/OL-1)

BERITA TERKAIT