LAGA final turnamen Australia Terbuka 2023 bukan sekadar perebutan trofi juara, lebh dari itu.
Pertandingan ini akan menjadi unjuk ketangguhan antara Novak Djokovic (Serbia) dan Stefanos Tsitsipas (Yunani) untuk menyagel status sebagai petenis nomor satu dunia.
Siapapun pemenang Australia Terbuka 2023 akan otomatis berstatus petennis nomor satu dunia.
Pasalnya, baik Djokovic maupun Tsitsipas memiliki poin cukup untuk menggeser posisi Carlos Alcaraz (Spanyol) di puncak peringkat ATP.
Rod Laver Arena akan kembali menjadi saksi keluarnya juara Australia Terbuka tahun ini, dengan bentrok antara Djokovic dan Tsitsipas bakal bergulir pada Minggu (28/1). Keduanya pun menyatakan siap melakoni pertarungan.
"Memenangi Grand Slam dan menjadi petenis nomor satu dunia adalah dua puncak terbesar yang bisa Anda daki sebagai petenis profesional," egas Djokovic dikutip dari ATP, Sabtu (28/1).
"Keduanya selalu menjadi tujuan saya, dan saya ingin membuat lebih banyak sejarah dari olahraga ini, tidak diragukan lagi," ucap Djokovic.
Baca juga: Djokovic Lolos Ke Final Australia Terbuka 2023
Bila Djokovic berhasil memenangkan Australia Terbuka tahun ini, dia akan kembali menjadi petenis nomor satu dunia setelah tergeser pada tahun lalu.
Petenis berusia 35 tahun itu juga akan menyamai pencapaian rivalnya, Rafael Nadal, dengan mengoleksi 22 trofi grand slam.
Pertandingan ini akan menjadi yang kedua kalinya bagi Djokovic dan Tsitsipas di final grand slam. Sekitar dua tahun lalu, pertarungan mereka tersaji di Prancis Terbuka dengan Djokovic keluar sebagai juara.
Secara keseluruhan, pertandingan ini akan menjadi yang yang ke-13 kalinya untuk mereka. Djokovic tercatat memetik 10 kemenangan pada pertemuan sebelumnya, dengan Tsitsipas hanya memetik dua kemenangan.
Meski Djokovic lebih diunggulkan untuk merebut trofi juara, mengingat pencapaian impresifnya yang telah meraih 9 gelar juara di Australia Terbuka. Namun petenis Serbia itu tak menganggap remeh calon lawannya di final nanti.
"Saya akan bermain melawan Tsitsipas, yang dalam kondisi bagus, performa bagus, telah memainkan beberapa permainan tenis terbaiknya. Saya yakin dia akan sangat termotivasi untuk memenangkan gelar Grand Slam pertamanya," tutur Djokovic.
"Saya tahu permainannya dengan cukup baik. Dia tahu permainan saya dengan baik. Kami bermain beberapa kali di permukaan yang berbeda. Saya tahu apa yang ada di depan saya, dan saya bersemangat," sambungnya.
Sementara itu Tsitsipas yang selangkah lebih dekat dengan torehan emas dalam karier tenisnya, yakni merebut trofi grand slam pertama sekaligus menjadi petenis nomor satu dunia, mengatakan itu merupakan mimpinya sejak lama.
Dia pun bertekad untuk tampil maksimal demi meraih prestasi tersebut.
"Saya ingat saat saya masih muda dan menonton tenis di televisi lalu berkata pada diri saya sendiri, saya ingin berada di sana suatu hari nanti (nomor satu dunia)," tutur Tsitsipas.
"Setelah finis sebagai petenis junior nomor satu dunia. Sekarang saya ingin melakukannya di tim senior putra, di tenis profesional putra," tegasnya.
Bakal melakoni pertempuran dengan Djokovic di partai final, Tsitsipas mengatakan bahwa kepercayaan diri menjadi aspek penting untuk menghadapi petenis Serbia itu.
Dia pun bertekad tak ingin mengulangi kegagalannya di Prancis Terbuka 2021 lalu.
"Saya pikir itu dimulai dengan kepercayaan diri, kemampuan Anda dan strategi permainan. Saya pikir frustrasi juga muncul ketika Anda mulai panik atau Anda merasa benar-benar tidak nyaman dan sama sekali tidak setuju dengan permainan Anda, kondisi ini harus dihindari," Sebut Tsitsipas.
Dalam perjalanannya di Australia Terbuka 2023 Tstsipas telah menampilkan permainan impresif, termasuk saat dia menghindari kekalahan di putaran keempat dari petenis Italia, Jannik Sinner, lewat pertarungan lima set dengan skor 6-4, 6-4, 3-6, 4-6 dan 6-3.
Dengan tekad dan upaya besarnya untuk merebut trofi grand slam pertamanya, rasanya bukan tidak mungin Tsitsipas bakal menyulitkan Djokovic di pertandingan final nanti. (Rif/ATP/OL-09)