INDONESIA kini memiliki stadion multifungsi tertutup alias indoor pertama dengan kapasitas besar di GBK Jakarta, yang akan menjadi arena gelaran Piala Dunia FIBA 2023.
Saat menghadiri topping off Indoor Multifunction Stadium, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa stadion tersebut bakal melengkapi fasilitas publik di Jakarta, agar setara dengan kota dunia lainnya.
"Kita akan terus membangun Jakarta dan melengkapi agar Jakarta memiliki fasilitas yang setara dengan kota lain di dunia. Ini arena tertutup multifungsi yang paling besar di Indonesia," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, Jumat (13/1).
Baca juga: Tim Basket RI Petik Pelajaran Penting Selama TC di AS
Adapun stadion yang dibangun Kementerian PUPR sejak April 2021, kini posisinya sudah 74%. Stadion tersebut ditargetkan rampung 100% pada Juni mendatang. Diketahui, stadion setinggi 31 meter itu mampu menampung 16.250 penonton.
"Ini bisa berfungsi baik untuk event olahraga seperti basket, badminton, futsal voli dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan. Serta, konser musik dengan kapasitas sangat besar," imbuh Kepala Negara.
Baca juga: Pembangunan Indoor Multifunction Stadium
Menteri BUMN sekaligus Board Member FIBA Erick Thohir menyebut stadion akan pertama kali digunakan untuk kejuaraan dunia basket FIBA yang bergulir Agustus 2023. Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Menurut Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, stadion tersebut dibangun dengan standar pembangunan gedung hijau yang memerhatikan efisiensi energi.
"Kita memanfaatkan cahaya, sirkulasi udara, sehingga tidak terlalu banyak energi yang digunakan. Kemudian, kita juga memerhatikan supaya hemat air," jelas Diana.(OL-11)
