12 January 2023, 04:03 WIB

Shesar Keluhkan Lapangan yang Berangin Usai Tersingkir dari Malaysia Terbuka


Basuki Eka Purnama |

TUNGGAL putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mengatakan lapangan berangin membuatnya kesulitan mengontrol permainan sehingga tersingkir di putaran pertama BWF World Tour Super 1000 Malaysia Terbuka 2023.

Shesar harus pulang lebih awal setelah dalam laga yang bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (11/1), setelah kalah dari pebulu tangkis asal Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 23-21, 19-21, dan 22-24.

"Sayang juga, saya gagal menang. Tadi memang pertandingan yang seru dan ketat di tengah hembusan angin di lapangan yang harus dikontrol dengan baik. Tadi di poin-poin kritis, saya malah gagal memukul juga karena tidak pas saat memukul karena gagal mengontrol angin," kata Shesar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (11/1).

Baca juga: Minions Singkirkan Wakil Tuan Rumah di Laga Awal Malaysia Terbuka

Dari kekalahan ini, pebulu tangkis 28 tahun itu belajar untuk memenangi pertandingan di lapangan yang berangin, skor tidak boleh terlalu ketat.

"Pokoknya harus unggul jauh agar ketika lawan mengejar, saya tidak panik atau kehilangan fokus," ungkap Shesar.

Kekalahan di Malaysia Terbuka 2023, memperpanjang hasil kurang baik Shesar dari Vitidsarn. Sepanjang empat pertemuan, tiga di antaranya selalu berakhir dengan kekalahan Shesar.

Sebelumnya, dia juga kalah dari pebulu tangkis peringkat sembilan dunia tersebut di Vietnam International Challenge 2018 dengan skor 21-17, 13-21, dan 17-21.

Satu tahun kemudian, Shesar mampu membalas kekalahan tersebut di Taiwan Terbuka 2019 dengan skor 19-21, 21-18, dan 21-17. Namun kembali kalah di Indonesia Masters 2021 dengan skor 14-21 dan 9-21.

Hasil di Negeri Jiran itu juga tidak lebih baik dari edisi tahun lalu ketika Shesar mampu bertahan hingga perempat final sebelum akhirnya mundur karena cedera pada gim pertama saat skor 6-13 ketika berhadapan dengan Kento Momota asal Jepang. (ANt/OL-1)

BERITA TERKAIT