18 December 2022, 18:45 WIB

Novendra Priasmoro Juarai Japfa Christmas Cup 2022


Budi Ernanto |

GM Novendra Priasmoro berhasil keluar sebagai juara turnamen catur cepat Christmas Cup 2022 yang berakhir pada Minggu (18/12) di Wisma Kemenpora, Jakarta. Atlet DKI itu tampil sebagai juara dengan meraih 8,5 poin, disusul IM Azarya Jodi Setiyaki yang juga dari Ibu Kota di posisi kedua (7,5 poin) dan MN Ricky Rismanto, wakil dari Jawa Barat (Jabar) dengan 7,5 poin.

Di sektor U12 Putra, MN As Thirof dari Jawa Timur (Jatim) menjadi yang terbaik. Dia diikuti Steven Tan (DKI) dan Fatih Winartha (Jabar) di posisi kedua dan ketiga. Untuk kategori U12 Putri, juara diraih oleh Kenya Kesuma Dewi dari Jatim, disusul Nadifa (Jabar) dan Fatonah Almugniasari (DKI) di peringkat kedua dan ketiga.

Untuk kategori U16 Putra, predikat juara diraih Stevanky dari Jabar, disusul di posisi kedua dan ketiga, Reynard Kristopher (Banten) dan Daniel Fortino (Jatim), sedangkan di kategori U16 Putri, Adeeba Izzah dari Jatim keluar sebagai pemenang pertama, disusul Salwa Nadia Maharani (Jatim) dan Putri Maulana Ramadhani (Kalimantan Timur) di peringkat kedua dan ketiga.

Ketua Umum Percasi GM Utut Adianto mengatakan, untuk kategori terbuka, Novendra dipandang memang layak jadi juara. “Novendra saat ini berada di seeded pertama, kondisinya lagi bagus, Dia layak sebagai juara. Sementara Azarya Jodi yang menempati posisi kedua, mempunyai kesempatan besar meraih gelar Grand Master. Selain Jodi ada FM Aditya Bagus Arfan dan IM Gilbert Elroy Tarigan yang punya peluang menjadi Grand Master,” ujar Utut.

“Di kelompok junior, Jatim ternyata mempunyai pecatur potensial masa depan. Di kategori putri ada Adeeba Izah dan Kenya Kesuma Dewi, sedangkan di kategori putranya, Jatim memiliki MN As Thirof,” tambahnya.

Usai turnamen yang disponsori PT Japfa Comfeed (Japfa) itu, Utut meminta Tim Pemantau Percasi yang dimotori oleh GM Susanto Megaranto untuk memperbanyak menggelar turnamen di Jabar dan Jawa Tengah.

Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak

“Ke depan, Percasi akan lebih fokus menggelar turnamen catur klasik. “Prestasi catur kita, belum seperti yang kita harapkan. Prestasi memang tetap ada. Namun medali emas yang kita raih di even internasional, berasal dari catur cepat dan rafid chess. Catur klasik kita masih tertinggal,” tegasnya.

Utut menjelaskan, untuk menciptakan pecatur hebat, dibutuhkan proses yang cukup lama. “Menciptakan juara melalui proses panjang. Juara tidak bisa dicapai dalam hitungan hari. Karenanya Percasi akan terus melakukan pembinaan terus menerus. PB Percasi akan jalan terus melakukan pembinaan. Kita akan menjalankan turnamen semampu kita. Mudah-mudahan kita akan mengadakan turnamen seperti ini lagi”.

Dia bersyukur, saat ini banyak orang tua pecatur yang sangat peduli dan merasa bangga ketika anak-anaknya menekuni olehraga catur. “Saat ini banyak orang tua yang memasang foto anak-anaknya yang tengah bermain catur di instagram dan media sosial. Ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian mereka terhadap catur. Saya sangat senang,” tukasnya yang juga menyampaikan terima kasih kepada Japfa yang 23 tahun selalu mendukung kegiatan Percasi. (R-3)

BERITA TERKAIT