JUARA Australia Terbuka Rafael Nadal, Kamis (17/11), menyambut baik keputusan pemberian visa bagi Novak Djokovic sehingga petenis Serbia itu bisa tampil di turnamen Grand Slam itu pada 2023.
Di awal 2022, Djokovic ditahan dan kemudian dideportasi dari Australia menjelang penyelenggaraan Australia Terbuka karena menolak divaksin covid-19.
Awalnya, Djokovic dilarang masuk Australia hingga 2025 namun mengeri imigrasi Australia yang baru, Andrew Giles menyebutkan seiring pelonggaran pembatasan covid-19, negara itu siap menyambut kembali Djokovic.
Baca juga: Djokovic Dipastikan Ikut Australia Terbuka 2023
Nadal, yang menjadi juara Australia Terbuka seiring absennya Djokovic, kini telah mengantongi 22 gelar Grand Slam sementara Djokovic 21.
"Saya selalu mengatakan tenis menjadi lebih baik saat pemain terbaik bisa bertanding," ujar Nadal usai mengalahkan Casper Ruud di laga ATP Finals di Turin.
"Roger (Federer) sudah tidak bermain. Saya banyak absen di laga Grand Slam karena cedera. Tahun lalu, Novak tidak bisa bermain di sana."
"Itu adalah masa lalu. Kini, Novak bisa bermain lagi di sana."
"Itu adalah kabar yang sangat baik, terutama itu berarti virus telah terkendali di berbagai wilayah dunia."
"Saya senang untuk dia, senang untuk Australia Terbuka, dan senang untuk para penonton," lanjutnya.
Nadal, unggulan teratas di ATP Finals setelah petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz absen karena cedera, tersingkir di babak penyisihan grup meski menang 7-5 dan 7-5 dari Ruud.
Nadal tersingkir karena di dua laga sebelumnya kalah dari Taylor Fritz dan Felix Auger-Aliassime. (AFP/OL-1)