KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat membutuhkan figur ketua yang mampu berkolaborasi dengan semua pihak, baik swasta maupun pemerintah, terutama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal itu dinilai penting agar proses pembinaan olahraga di semua cabang
berjalan baik, sehingga mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Ketua Hapkido Jawa Barat, Slamet Suhari, menjelaskan, KONI tidak bisa
berdiri sendiri dalam menjalankan aktivitasnya. Ini tidak terlepas dari
besarnya kebutuhan anggaran dalam berorganisasi terutama menyangkut
pembinaan atlet.
"Sudah jelas selama ini kan KONI sangat membutuhkan hibah dari
pemerintah. Karena memang pemerintah yang harus bertanggungjawab
terhadap pembinaan atlet ini," katanya, di Bandung, Rabu (21/9).
Oleh karena itu, Slamet berharap pemilihan ketua KONI Jawa Barat periode 2022-2026 yang akan dilakukan dalam Musorprov Jawa Barat dalam waktu dekat ini bisa menghasilkan figur yang mampu berkolaborasi dengan semua pihak terutama pemerintah.
Bahkan, dia berharap KONI Jawa Barat memiliki ketua yang memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah. "Yang jelas, KONI tak punya dana sendiri. Tetap dana itu dari pemerintah. Kalau kita tidak bisa bekerja sama dengan yang lain, repot. Untuk satu kegiatan saja, KONI itu tak punya dukngan dana besar, sehingga kalau tidak harmonis dengan pemerintah, ya repot kita sendiri," paparnya.
Untuk itu, tambah dia, Ketua KONI Jawa Barat harus figur yang
mengerti betul tentang tata kelola organisasi olahraga. "Terutama
menyangkut anggaran organisasi."
Dia berharap ketua terpilih bisa memberikan keleluasaan kepada cabang
olahraga dalam menjalankam pembinaan atlet. "Pemimpin jangan sampai
menyulitkan pengelolaan anggota atau cabang olahraga. Untuk menggelar kejurda, kejurnas, kami cukup repot. Harapannya dana dari pemerintah bisa langsung ke cabor," jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap ketua KONI Jawa Barat terpilih nanti
merupakan sosok yang memiliki integritas yang baik. "Sikap dan
tindakanya teladan. Jadi sosok itu yang memang amanah, yang memiliki
kredibilitas dan integritas yang jujur. Juga berpengalaman dalam
mengelola organisasi dan cabor."
Dalam Musorprov yang akan digelar tahun ini, sudah terdapat tiga kandidat yang diprediksi akan maju dalam pemilihan calon ketua KONI Jawa Barat. Ketiga nama itu ialah Brigjen (Purn) Arief Prayitno, Daud Achmad, dan M Budiana. (N-2)