11 September 2022, 18:37 WIB

2.500 Pelari Meriahkan Tangsel Marathon 2022


Syarief Oebaidillah |

TIDAK kurang dari 2.500 pelari mengikuti Tangsel Marathon yang diselenggarakan di Teras Kota, BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (11/9)

Tangsel Marathon dibuka langsung oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, pada pukul 05.00 WIB. Jalan yang dilintasi peserta lari pun disterilkan dari kendaraan yang melintas.

Wali Kota Tangsel,  Benyamin, sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan Tangsel Marathon. Menurutnya, gelaran yang sukses itu berkat kolaborasi semua pihak dan hal terpenting dari kegiatan ini adalah dukungan yang luar biasa dari masyarakat.

"Tangsel marathon ini kegiatan yang bersifat kolaboratif bersama para sponsor. Tidak menggunakan APBD sama sekali. Dan yang paling penting kebahagiaan masyarakat dapat terasa dengan adanya Tangsel Marathon ini, serta perekonomian juga tumbuh," ujar Benyamin.

Tangsel Marathon tak hanya menjadi sarana olahraga semata. Lebih dari itu, Tangsel Marathon sekaligus menjadi alat menuju kebangkitan ekonomi di Tangsel.

“Harapannya dari acara Tangsel Marathon akan muncul bibit-bibit atlet, minimal di tingkat lokal.  Melalui acara ini diharapkan terjadi kebangkitan olahraga, ekonomi, sosial, budaya. Saya harap pandemi yang sempat menekan ekonomi kita hingga -1,01 persen, tapi sekarang sudah menuju pertumbuhan positif 4,3 persen, setelah ini diharapkan bisa bangkit lagi terutama di sektor perdagangan dan jasa. Konsumsi di Tangsel cukup baik seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat,” kata Benyamin.

Melihat antusiasme peserta, Benyamin berjanji akan menyelenggarakan kegiatan serupa pada tahun depan. "Tahun depan akan kita selenggarakan lagi dengan target 5 ribu peserta," janji Benyamin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyatakan, apresiasi atas antusiasme masyarakat mengikuti Tangsel Marathon.

“Alhamdulillah, Tangsel Marathon terselenggara dengan lancar di semua kategori. Antusiasme masyarakat sangat baik, peserta sekitar 2.500 yang terdaftar. Bisa sampai 3 ribu (peserta) karena datang dari luar kota dan tidak sempat mendaftar dan mendapat nomor,” kata Ichsan.

Pada Tangsel Marathon disediakan kategori disabilitas dengan jarak 3K. Menurut Ichsan, adamya kategori tersebut untuk memfasilitasi penyandang disabilitas agar dapat turut berpartisipasi.

“Kita memberikan ruang bagi saudara kita yang disabilitas agar mereka juga bisa mengikuti olahraga lari. Kita batasi di 3K supaya memudahkan juga,” katanya.

Tampak di antara peserta lari, Wali Kota Bogor, Bima Arya. Sama seperti harapan peserta lainnya, Bima Arya juga menghendaki Tangsel Marathon diselenggarakan kembali tahun depan.

“Saya ucapkan selamat kepada Pak Wali Kota dan Wakil, juga penyelenggara Tangsel Marathon. Mudah-mudahan tahun depan bisa diselenggarakan lagi. Pelaksanaannya keren, rapi, pengaturan lalu lintas teratur, udaranya segar,” kata Bima Arya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Tangsel, Mursinah, mengatakan ajang ini menjadi event yang besar dan dapat membangkitkan perekonomian di kota Tangsel.

Tangsel Marathon ini  menjadi langkah awal Tangsel untuk mengembalikan seluruh kegiatan baik itu sosial, ekonomi dan lainnya bisa kembali seperti semua. Serta mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Tangsel.

"Bayangkan saja, 2.500 pelari kumpul semua di Tangsel dan mengikuti Tangsel Marathon ini, luar biasa," ungkapnya.

Sebelumnya para pelari ini, telah mengambil tiket dan baju pada Jumat dan Sabtu (9 dan 10 September) di Lantai 2 depan CGV Teras Kota BSD, Serpong. "Peserta  menerima baju atau kaos, BIB (nomor dada) dan produk-produk sponsor," jelasnya.

Dalam perhelatan besar ini, peserta memperebutkan total hadiah sebesar Rp350 juta.

Sementara itu, Direktur Idea, Safrita Aryana, menjelaskan untuk Tangsel Marathon ada beberapa cabang marathon yakni cabang disabilitas 3K, 5K, 10K, half marathon atau 21K, dan full marathon 42K. (OL-13)

BERITA TERKAIT