SEBANYAK 15 ribu karateka baik dari tingkat junior hingga senior dari 27 provinsi bakal meramaikan Kejuaraan Nasional Shokaido yang digelar di Komplek Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, 23-25 September mendatang.
"27 Provinsi akan berperpartisipasi dan di ikuti 15 ribu peserta. Kami berharap pelaksanaan berjalan sukses untuk pengembangan atlet-atlet, khususnya Shokaido dan umumnya karate Indonesia," kata Rocky Pesik, Ketua Panitia Kejurnas Shokaido 2022 di Jakarta, Rabu (7/9).
Dalam Kejurnas Shokaido 2022, Panitia Penyelenggara mengaku mengejar sejumlah misi. Di tingkat junior, diharap karateka muda akan menjadi aset atlet mereka di masa depan.
Kemudian, di tingkat senior, tentu saja gelaran Kejurnas Shokaido 2022 menjadi pintu gerbang untuk menembus timnas karateka Indonesia dibawah PB FORKI selaku induk tertinggi cabor karate di Tanah Air.
"Kami akan menggelar semua nomor mulai dari pra-usia dini (5-7 tahun), usia dini (8-9), pra-pemula (10-11), pemula, kadet, junior, U-21 dan tingkat senior," ujar Rocky.
Baca juga : Citra Febrianti akan Terima Perak Olimpiade 2012 pada 18 September
Adapun selepas menembus timnas karate Indonesia, peluang untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, yakni berkiprah di pentas internasional kian terbuka lebar, terutama dalam mengharumkan Merah-Putih, baik di single maupun multi-event.
Ketua Dewan Pengarah Kejurnas Shokaido 2022 Harison Mocodompis mengatakan, kejuaraan itu menjadi langkah dalam menerapkan sistem penjenjangan karateka di tubuh Shokaido, yakni promosi dan degradasi.
"Shokaido merupakan sebuah provider dari atlet yang berkompetisi di level lokal maupun nasional. Dalam hal ini akan butuh penjenjangan. Kejuaraan ini salah satu cara Shokaido menjaring atlet yang bermuara prestasi tampil di tim nasional," katanya.
Berbicara ihwal atlet nasional, Shokaido sendiri menargetkan sejumlah karateka binaannya mampu menembus ke tim nasional pada Seleknas PB FORKI, akhir tahun ini. (RO/OL-7)
