05 September 2022, 15:39 WIB

Bagnaia Hantui Quartararo dalam Pertarungan Gelar MotoGP


Rifaldi Putra Irianto |

KEMENANGAN empat kali berturut-turut pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, membuat pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) dihadapkan dengan prospek yang mengkhawatirkan. 

Dalam hal ini, untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Pada balapan terakhir di San Marino yang bergulir pada Minggu lalu, Quartararo menyatakan telah berjuang keras untuk menyamai kecepatan Bagnaia. 

Sayangnya, El Diablo, julukan Quartararo, tak sanggup mencapai itu. Dia harus puas finis di posisi kelima, saat rival utamanya berhasil menjadi juara.

Baca juga: Marquez Diizinkan Ambil Bagian di Tes Resmi Misano

Quartararo memang masih unggul di puncak klasemen dengan jarak 30 poin dari Bagnaia. Namun, dengan enam balapan tersisa, serta Bagnaia dan Ducati yang sedang dalam performa terbaiknya, El Diablo patut khawatir.

"Saya benar-benar berada di batas tertinggi (balapan MotoGP San Marino). Saya sedikit frustrasi sepanjang balapan, karena memberikan 100%, tapi tidak bisa berjuang untuk tempat yang lebih baik," ungkap Quartararo.

Dengan Bagnaia yang mulai menipiskan jarak poin di klasemen, Quartararo mengaku ada sedikit tekanan. Dirinya dan tim Yamaha berharap dapat segera kembali kompetitif di enam balapan tersisa.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Tidak Masuk Jadwal Pramusim MotoGP 2023

"Sejujurnya, saya tidak terlalu khawatir dengan kondisi ini. Tapi, saya harus katakan bahwa saya merasa sedikit tidak tenang. Ini bukan posisi yang bagus," imbuhnya.

Adapun seri MotoGP Aragon dijadwalkan berlangsung pada Minggu (18/9) mendatang. Sirkuit Aragon tampaknya akan menjadi tantangan lain bagi Quartararo, untuk menahan kecepatan Bagnaia. Mengingat, pembalap asal Italia itu sukses merebut podium tertinggi di sana pada musim lalu.

Meski Aragon menjadi tantangan yang berat untuk Quartararo dalam menjegal Bagnaia, namun El Diablo setidaknya memiliki dua balapan lain yang menjadi favoritnya, yakni seri MotoGP Jepang dan MotoGP Thailand.(Speedweek/OL-11)
 

BERITA TERKAIT