PEMBALAP Formula 1 Charles Leclerc (tim Ferrari) mengakui tidak mudah untuk meruntuhkan keperkasaan pemuncak klasemen Max Verstappen (tim Red Bull) pada balapan F1 2022. Tampil impresif sepanjang musim, Verstappen kian kuat dengan mengoleksi 284 poin di puncak klasemen.
Dengan F1 2022 yang menyisakan delapan seri balapan, rasanya sangat berat bagi Leclerc untuk mewujudkan mimpi menjadi juara dunia. Bertengger di posisi ketiga klasemen dengan 188 poin, Leclerc membutuhkan setidaknya lebih dari 96 poin untuk dapat melongsorkan Verstappen dari puncak klasemen.
"Ini mulai terlihat sangat sulit, terutama dengan kecepatan yang ditunjukkan (Red Bull) akhir pekan ini, itu akan menjadi sangat, sangat sulit," kata Leclerc dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (29/8).
"Tapi saya akan tetap menundukkan kepala, mencoba untuk fokus balapan demi balapan dan mencoba melakukan yang terbaik," tuturnya.
Memiliki jarak poin yang sangat jauh memaksa Leclerc harus bekerja ekstra keras untuk dapat keluar sebagai juara dunia. Jika berkaca dari beberapa balapan sebelumnya, kecepatan mobil nampaknya menjadi pekerjaan yang harus segera dibenahi Ferrari.
Baca juga: Leclerc Tetap Pede Bisa Rebut Juara Dunia Formula 1 Tahun Ini
Leclerc tak menampik mobil F1-75 memiliki kecepatan yang kalah jauh dari mobil balap Red Bull pada balapan GP Belgia. Dia pun berharap Ferrari dapat segera memperbaiki masalah tersebut agar ia dapat mempersempit jarak poin di klasemen.
"Ya, kami tidak cukup kencang akhir pekan (GP Belgia). Ini adalah masalah besar lebih dari segalanya, jadi kami perlu memperbaikinya,” ujarnya.
Pekan depan, Leclerc bakal menyambangi sirkuit Zandvoort (GP Belanda), yang merupakan kandang Verstappen. Musim lalu di Zendvoort, balapan dimenangi Verstappen, sedangkan Leclerc finis di posisi kelima.
"Saya tidak merasa baik, tentu saja. Kami perlu memahami dan semoga kami memahaminya di Zandvoort, serta kami (bisa) kembali sedekat kami dengan Red Bull seperti dalam paruh pertama musim," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pada balapan GP Belgia yang berlangsung Minggu (28/8), Verstappen tampil luar biasa. Memulai balapan dari posisi ke-14 pembalap Belanda itu ngegas untuk merebut gelar juara. Sementara Leclerc harus puas finis di posisi keenam. (F1/OL-5)