SERENA Williams mengungkapkan ingin berkembang di luar tenis saat mengumumkan rencana pensiun setelah penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022, yang akan dimulai pada 29 Agustus hingga 11 September nanti.
Williams merilis sebuah tulisan di majalah Vogue edisi September yang tayang pada Selasa (9/8). Dalam artikel tersebut, petenis AS tersebut menuliskan alasan mengapa dia harus mengakhiri kariernya dari dunia tenis.
Selain ingin fokus menjadi ibu dari putrinya, Olympia, peraih 23 gelar Grand Slam itu juga mengatakan ingin mengembangkan hal lain yang juga penting baginya.
Baca juga: Gauff Sebut Serena Williams Inspirasi Bagi Banyak Petenis Muda
"Saya tidak pernah suka dengan kata pensiun. Saya berpikir ini adalah sebuah transisi Mungkin kata yang tepat untuk mendeskripsikan apa yang saya lakukan ini adalah perubahan," kata Williams.
"Saya di sini untuk memberi tahu kalian bahwa saya ingin berkembang di luar tenis menuju hal-hal lain yang penting bagi saya. Beberapa tahun yang lalu, saya merintis Serena Ventures, perusahan modal ventura. Tak lama setelah itu, saya mulai berkeluarga dan saya ingin membesarkan keluarga saya," ungkapnya.
Petenis yang kini berusia 40 tahun itu memenangi gelar Grand Slam ke-23 sekaligus terakhir kalinya pada Australia Tebruka 2017 ketika dia sedang mengandung anaknya, Olympia.
Peraih emas Olimpiade London 2012 itu gagal menambah koleksi gelar Grand Slam-nya menjadi 24, yang dapat mengantarkan dia menyamai rekor sepanjang masa milik Margaret Court.
Williams memenangi gelar Grand Slam tunggal putri pertamanya di AS Terbuka pada 1999 ketika dia masih berusia 17 tahun.
Adik dari Venus Williams itu juga telah meraih tujuh titel di Wimbledon dan Australia Tebruka, ditambah enam trofi AS Terbuka serta tiga kemenangan di Prancis Terbuka.
Williams juga mengungkapkan harus mengakhiri kariernya sebagai atlet karena dia dan suaminya, Alexis, berencana memiliki anak kedua.
"Pada tahun lalu, saya dan Alexis berupaya memiliki anak lagi, dan baru-baru ini kami diberi tahu oleh dokter bahwa pikiran saya
harus tenang. Saya tidak ingin hamil lagi jika masih seorang atlet. Saya harus memilih antara tenis atau tidak sama sekali," pungkasnya. (Ant/OL-1).