NATIONAL Paralympic Committee (NPC) Indonesia terus kebut pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk kepentingan Asian Para Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok, usai sukses menjuarai ASEAN Para Games (APG) XI 2022.
"Langsung kebut. Ada beberapa atlet tidak pulang, dan langsung latihan di Surakarta ini. Khususnya mereka yang kita proyeksikan terjun di ajang Asian Para Games di Hangzhou dan Paralimpiade 2024 di Prancis," terang Ketua Umun NPC Indobesia, Senny Marbun, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (7/8) malam.
Menurut dia, atlet yang khusus untuk APG XI sudah dipulangkan ke daerah masing-masing sehari usai penutupan. Sedangkan atlet yang cabornya masuk dalam proyeksi Asian Para Games 2023 bertahan di Kota Surakarta, untuk melanjutkan pelatnas.
Indonesia, lanjut Senny, akan mengikuti 12 cabor untuk Asian Para Games Hangzhou, Tiongkok, tahun depan. Tiga dari 12 cabor yang tidak dipertandingkan di APG XI di Surakarta yakni menembak, lawnball, dan balap sepeda akan diikutkan dalam TC di Surakarta
Baca juga: ASEAN Para Games Solo 2022 Berakhir, Kamboja Siap Jadi Tuan Rumah 2023
"Total ada 120 atlet dari 12 cabor yang kami persiapkan untuk terjun di Asian Para Games 2023," imbuh Senny.
Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto menimpali bahwa sejauh ini pihaknya belum mengetahui kepastian jadwal Asian Para Games Hangzhou 2023.
"Yang jelas, untuk Asian Games pada 23 September 2023, jadi bisa saja digelar sebulan kemudian," kata dia.
Berdasarkan informasi yang mengemuka, lanjut Rima, Tiongkok menerapkan regulasi yang sangat ketat terkait pandemi covid-19. Kalau di satu kota ada satu saja yang terkena covid-19, seluruh kota bisa diisolasi dua bulan.
"Dan akan di-swab massal. Jadi, nasib Asian Para Games akan sangat bergantung pada kelancaran Asian Games," pungkas Rima. (OL-16)
