30 July 2022, 13:56 WIB

Kontrak 76ers dan James Harden Diselidiki Pihak NBA


Rifaldi Putra Irianto |

NBA dilaporkan tengah menyelidiki kesepakatan kontrak yang dilakukan antara Philadelphia 76ers dengan James Harden, yang juga melibatkan pebasket P.J. Tucker dan Danuel House.

NBA mensinyalir adanya pelanggaran aturan liga dalam kesepakatan tersebut.

Seperti diketahui, James Harden dan Philadelphia 76ers mengumumkan kesepakatan baru.

Dalam pernyataan resminya pada Rabu (28/7) waktu setempat, mereka hanya menyebutkan soal durasi dan jumlah kontrak baru. Tetapi tidak menyebutkan tentang apa saja persyaratan yang dilakukan.

Kontrak baru Harden adalah selama dua tahun dengan nilai USD68,6 juta atau sekitar Rp1 triliun.

Jumlah itu lebih sedikit sekitar USD14,5 juta (Rp214 miliar) dibanding kesepakatan sebelumnya.

Karena fleksibilitas dan kedermawanan Harden tersebut, Sixers kini dapat menandatangani P.J. Tucker dan Danuel House Jr di agen bebas.

Baca juga: Kontrak Baru Zion Williamson Mencakup Perjanjian Berat Badan

NBA pun mensinyalir ada perjanjian jabat tangan untuk kontrak masa depan yang melanggar aturan Liga.

NBA mempertanyakan keputusan Harden yang sebelumnya pernah menolak kontrak senilai $47,4 juta yang ditawarkan Sixers untuk 2022-23, tapi kemudian mensetujui pemotongan gaji untuk kontrak dua tahun dengan jumlah yang lebih sedikit dibanding kesepakatan musim sebelumnya.

Dikutip dari ESPN, penyelidikan diperkirakan akan mencakup wawancara dengan personel tim, selai itu organisasi juga menyerahkan catatan jejak elektronik dan catatan telepon kepada penyelidik liga.

Jika Sixers dan Harden terbukti melanggar aturan Liga, NBA diperkirakan akan menjatuhkan sejumlah hukuman.

Sanksi itu termasuk meberikan denda maksimum untuk tim senilai USD10 juta dan menambahkan kemungkinan penangguhan eksekutif tim, kehilangan draft pick, dan bahkan pembatalan kontrak. (Rif/AFP/ESPN/OL-09)

BERITA TERKAIT