PEBULU tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dipaksa kerja keras di babak 32 besar ajang bulu tangkis Malaysia Masters 2022, Rabu (6/7).
Anthony harus menjalani laga panjang berdurasi 66 menit sebelum menang rubber game 8-21, 21-14 dan 22-20 atas pebulu tangkis Jepang, Kenta Nishimoto.
"Pertama-tama mengucap syukur, Puji Tuhan bisa bermain dengan baik dan menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Kondisinya tidak berbeda jauh dengan minggu lalu. Jadi tadi bagaimana mengadu strategi di lapangan," tutur Anthony dalam keterangan resmi PBSI, Rabu.
Kalah telak di gim pertama dengan kedudukan 8-21, pebulu tangkis unggulan pertama Indonesia itu menyatakan kondisi angin di lapangan yang kurang baik, membuatnya kesulitan mengontrol permainan.
"Di gim pertama memang kondisi angin di lapangan kurang baik. Jadi lawan lebih mengontrol permainan. Di gim kedua sebaliknya saya yang bisa mengontrol pertandingan. Di gim ketiga strateginya adalah bagaimana sebelum interval poin saya tidak terlalu jauh dari dia bila pun tertinggal," tuturnya.
Pada gim penentuan, Anthony yang tertinggal 8-11 di interval mampu membalikkan keadaan hingga unggul match point 20-16. Tapi kemenangan tunggal putra peringkat enam dunia itu sempat tertunda setelah Nishimoto berhasil meraih empat poin beruntun untuk memaksakan setting.
"Di perjalanan gim ketiga itu sampai poin 20-16, saya memang lebih banyak menunggu dulu, tidak agresif melakukan serangan. Saya coba membuat dia lari ke depan, belakang, kiri dan kanan. Saat lawan salah membuang bola, baru saya menyerang," kata Anthony.
Baca juga: Rinov/Pitha Melaju ke 16 Besar Malaysia Masters 2022
"Tapi sesudah match point, saya malah terburu-buru, inginnya menyerang duluan dan itu bikin dia lebih enak, apalagi defensenya juga sedang bagus hari ini. Saat setting saya coba lebih tenang lagi saja," sambungnya.
Mundurnya Viktor Axelsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia), dan beberapa pemain top lainnya di Malaysia Masters 2022 kali ini, dirasa Anthony tidak serta merta menjadikan peluangnya meraih gelar juara lebih mudah. Ia mengatakan persaingan tetap ketat sehingga harus terus menampilkan performa maksimal di lapangan.
"Kalau saya pribadi tidak terlalu memikirkan hal tersebut (mundurnya beberapa pemain top). Perjalanan dari babak pertama ini saja sudah sangat ketat. Jadi mau siapapun lawannya, mau mundur atau tidak mundur, kita semua punya kesempatan yang sama. Jadi saya lebih fokus menampilkan performa maksimal di lapangan satu pertandingan demi satu pertandingan," tuturnya.
Melaju ke 16 besar, Anthony selanjutnya akan menghadapi wakil India Parupalli Kashyap. Kashyap berhasil menumbangkan pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto dengan kedudukan 16-21, 21-16 dan 21-16.
Di laga lain, tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo juga berhasil memastikan tempat di babak 16 besar. Berjuang keras dalam pertarungan rubber game menghadapi wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu, Chico berhasil menang dengan kedudukan 21-16, 17-21 dan 21-19.
Di babak selanjutnya, Chico akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen dengan wakil Malaysia, Leong Jun Hao. (S-2)