ATLET renang muda berdarah Indonesia-Jerman Masniari Wolf diharapkan bisa terus berkiprah membela Merah Putih. Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mengungkapkan peraih medali emas pada SEA Games 2021 di Vietnam itu direncanakan menjadi bagian proyeksi tim renang Indonesia menuju Olimpiade.
Wakil Ketua Umum PRSI Harlin Rahardjo menyampaikan federasi kini menggelorakan regenerasi atlet. Menurutnya, perenang-perenang senior saat ini sudah melewati masa puncak meski performanya masih baik untuk di dalam negeri.
"Masniari ini salah satu project kita untuk menuju Olimpiade 2024 dan 2028. Kita tidak hanya ingin jago kandang, kita juga punya cita-cita untuk meloloskan atlet ke Olimpiade bukan dari wild card. Itu harapan kami semoga ini bisa terwujud di 2024 atau 2028," ucap Harlin dalam bincang virtual, Selasa (21/6).
Masniari yang berusia 16 tahun menorehkan kejutan manis sebagai salah satu penyumbang emas tim renang Indonesia di Vietnam. Dia turun di nomor gaya punggung 50 meter putri. Satu emas lagi disumbangkan perenang muda putri lainnya Flairene Candrea.
Selain Masniari yang bersekolah di Jerman, PRSI sebenarnya juga melakukan pendekatan dengan Kaikea Putra Boyum Crews yang berdarah Indonesia-Amerika Serikat. Dia bahkan sudah mengikuti seleksi pelatnas namun akhirnya memutuskan tak jadi membela Indonesia di SEA Games.
"Sayangnya karena ada sedikit miskomunikasi dan ketidakcocokan dengan tim pelatih, Kaikea terpaksa akhirnya memilih Amerika Serikat untuk menjadi negara yang dibelanya. Keputusan itu lebih cepat padahal dia masih bisa memilih sampai akhir 2023," ucap Harlin.
Baca juga: Nadal Bersiap Turun di Wimbledon 2022
Harlin menuturkan PRSI akan meneruskan perekrutan atlet pelajar atau diaspora muda berdarah Indonesia untuk bisa memperkuat Merah Putih. Ia mengatakan ada sejumlah potensi perenang muda Indonesia yang bersekolah di luar negeri seperti di Amerika Serikat, Jerman, dan Australia.
"PRSI ingin meneruskan atau menambah lagi usaha untuk mencari atlet-atlet indonesia yang berlatih di luar negeri untuk bisa memperkuat Indonesia," tambahnya.
Masniari sebenarnya memiliki spesialisasi pada nomor gaya punggung 100 meter. Dia pun terkejut bisa meraih emas pada debutnya di SEA Games. Selepas dari Vietnam, dia kini kembali ke Jerman untuk kembali sekolah dan berlatih.
"Saya sangat gembira karena itu pertama kali dan saya tidak mengira bisa secepat itu di sana. Sangat kewalahan pada momen itu tapi di saat bersamaan saya sangat senang," ujarnya. (R-3)