16 June 2022, 09:39 WIB

PB Persani Angkat Suara Terkait Curhatan Rifda di Sosial Media


Rifaldi Putra I |

PENGURUS Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) memberikan respon terkait postingan atletnya Rifda Irfanluthfi yang ramai di sosial media.

Diketahui, Rifda yang merupakan peraih 3 medali (2 emas dan 1 perunggu) SEA Games Vietnam mengunggah curhatannya di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu. Dalam unggahan itu, Rifda mengeluhkan soal minimnya dukungan pemerintah Indonesia kepada atlet-atlet yang tengah berjuang di event Internasional.

Rifda yang saat ini tengah mengikuti Kejuaraan Senam Asia di Doha, Qatar, sebagai upayanya untuk dapat lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, mengeluhkan tidak adanya masseur yang mendampinginya. Padahal dia tengah mengalami cedera tulang betis.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PB Persani Ita Yulianti Irawan menegaskan tak ada pengabaian terhadap Rifda dalam mewujudkan misi lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Semua pihak, baik federasi hingga pemerintah telah memberikan support penuh kepada Rifda untuk merealisasikan ambisi tersebut.

Ita mengatakan pihaknya telah mengetahui cedera Rifda selepas SEA Games 2021 Vietnam. Usai bertanding di SEA Games, PB Persani juga sempat mengadakan pertemuan bersama Rifda, orangtua, pelatih, manajer bidang prestasi serta dokter Tim Indonesia untuk SEA Games untuk membahas kondisi Rifda serta program turnamen yang wajib diikuti demi meloloskan Rifda tampil di Paris.

"Kami tanya kemauan Rifda apa? Ia menyampaikan ingin lolos Olimpiade, yang kualifikasi pertamanya di World Championship Liverpool. Namun ada aturan baru bahwa semua atlet yang turun di Liverpool harus mengikuti turnamen kontinental. Artinya Rifda harus turun di Asia Championship Doha," kata Ita dalam keterangan resminya, Kamis (16/6).

Mengetahui tekad Rifda, Persani langsung melakukan MRI untuk kembali memastikan kondisi Rifda sebelum berangkat ke Doha. Hasilnya, Rifda tetap dinyatakan bisa tampil. Atas rekam medis itu, PB Persani bersama Persani DKI Jakarta pun sepakat membiayai keberangkatan Rifda dan pelatih sebagai bentuk komitmen mereka.

Baca juga: Rifda Kritik Pemerintah, PB Persani Minta Maaf

Persani, lanjut Ita, memang tidak membawa tim medis ke Doha. Namun, Ita mengatakan dirinya sudah berkomitmen memberikan fasilitas masseur profesional setempat untuk menangani cedera Rifda.

"Kami sudah membuatkan appointment untuk masseur yang menangani cedera Rifda selama tampil di Doha. Itu dibuat sebelum Rifda berangkat. Mungkin ada miscommunication karena pihak kami (masseur) tiba di Doha sehari setelah Rifda, sehingga setelah latihan dia merasa tidak nyaman atas cederanya hingga curhat di media sosial," terang Ita.

Ita kembali menegaskan, seluruh pihak, baik Persani DKI Jakarta, PB Persani, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) serta pemerintah sangat concern terhadap misi senam, yakni meloloskan pesenam Indonesia untuk pertama kali ke Olimpiade. Rifda, merupakan salah satu atlet yang diproyeksikan dapat mewujudkan target tersebut.

PB Persani pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di sosial media, pihaknya akan memanggil Rifda dan pelatihnya sepulang dari Asia Championship di Doha.

"Saat ini kami ingin Rifda fokus dulu tampil di Asia Championship. Kami tidak ingin konsentrasinya terganggu. Kami berharap, Rifda bisa memberikan prestasinya di sana," pungkas Ita.(OL-5)

BERITA TERKAIT