05 June 2022, 21:57 WIB

Juara di MotoGP Catalunya, Quartararo Perkasa di Klasemen Pembalap


Rifaldi Putra Irianto |

JUARA dunia Moto-GP 2021, Fabio Quartararo merebut podium utama dalam balapan GP Catalan, di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (5/6). Kemenangan ini mengukuhkan pembalap tim Monster Yamaha itu di puncak klasemen.

Memulai balapan dari posisi tiga, El Diablo , julukan Quartararo, langsung tancap gas untuk mencuri posisi terdepan. Ia terus memimpin balapan sebelum kemudian finis sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 29,360 detik. Pembalap yang baru saja memperpanjang kontraknya hinigga 2024 itu, kini memimpin dengan 147 poin.

"Saya sangat senang, ini adalah balapan yang luar biasa. Saya berjuang dengan keras dari awal dan mempertahankannya sampai akhir," kata Quartararo, Minggu (6/5).

"Dengan kemenangan ini dan keberhasilan finis di posisi kedua dalam balapan di Mugello pekan lalu, ini adalah dua hasil yang bagus, karena saya sempat mengkhawatirkan performa saya," tuturnya.

Duo pembalap Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco, berhasil menjadi yang tercepat kedua dan ketiga. Martin sukses merebut juara kedua, dia hanya berselisi 6,473 detik dari El Diablo. Sementara Zarco finis diposisi ketiga dengan 8,385 detik lebih lambat dari Quartararo.

Di sisi lain, nasib siap dialami Aleix Espargaro. Posisi runner up yang sudah di depan mata sirna setelah pembalap Aprillia ini salah menghitung jumlah lap balapan.

Saat berada di posisi dua, Espargaro langsung memperlambat laju sepeda motornya setelah melewati garis finis karena mengira lomba telah berakhir. Padahal lomba masih harus berlangsung satu lap lagi.

Setelah sadar kesalahan yang dibuatnya, Espargaro kembali ke lintasan dan memacu sepeda motornya. Namun, akhirnya pembalaop Spanyol yanag start dari posisi terdepan itu, harus puas finis di posisi lima.

Zarco mengakui bahwa salah satu penyebab kesuksesannya finis di posisiketiga berkat kesalahan Espargaro. "Itu sedikit beruntung dengan apa yang terjadi di akhir balapan,” kata Zarco.

“Saya tidak menyangka! Saya dalam posisi sangat lelah sebenarnya saat balapan hampir berakhir. Saya melihatnya (Espargaro) mengangkat tangannya dan ada sedikit keraguan dalam pikiran saya, apakah mungkin balapan sudah berakhir," tuturnya

"Namun, saya melihat Martin masih membalap dengan kecepatan penuh, jadi saya terus melanjutkan balapan," terangnya.

Meskipun Espargaro melakukan kesalahan fatal, namun beruntungnya dia masih berada di posisi kedua klasemen dengan 125 poin, sementara pembalap Italia, Enea Bastianini berada di peringkat ketiga dengan 94 poin.

Peringkat keempat klasemen pembalap dihuni oleh Zarco dengan 91 poin, sementara Francesco Bagnaia berada di peringkat kelima klasemen dengan 81 poin. (AFP/OL-15)

BERITA TERKAIT