20 February 2022, 07:22 WIB

Siaran Olimpiade Melalui Cloud Memberikan Efisiensi, Inovasi dan Inklusivitas


Mediaindonesia.com |

Bekerja sama dengan Olympic Broadcasting Services (OBS), teknologi cloud Alibaba digunakan lebih jauh selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi penyiaran sekaligus memperkuat cakupan olimpiade melalui pengalaman menonton yang lebih inovatif dan inklusif untuk penggemar olahraga secara global.

Untuk pertama kalinya selama Olimpiade Musim Dingin, Rights-Holding Broadcasters (RHB) dapat menerima rekaman langsung melalui infrastruktur cloud publik – opsi yang lebih gesit dengan lebih sedikit biaya dibandingkan dengan metode transmisi lainnya. Selain itu, dengan memanfaatkan solusi cloud terdepan dari Alibaba, penggemar olahraga global kini dapat menyaksikan momen kompetisi yang menarik dari berbagai sudut yang optimal.

Yiannis Exarchos, OBS Chief Executive Officer mengatakan, “Di tengah kondisi Covid-19, kemitraan kami dengan Alibaba Cloud terus mengubah cara kami dalam menyiarkan Olimpiade. OBS Cloud adalah salah satu perubahan teknologi paling mendalam pada operasi kami: OBS Cloud tidak hanya menawarkan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya untuk para penyiar, tetapi juga memberikan peluang tak terbatas untuk inovasi dan menghadirkan kegembiraan Olimpiade secara mulus kepada khalayak seluas mungkin.”

Selama Olimpiade Beijing 2022, lebih dari 20 organisasi penyiaran menggunakan Live Cloud untuk menerima sinyal langsung multilateral dari Olimpiade baik dalam ultra-high definition (UHD) atau high definition (HD) melalui OBS Cloud. Untuk pertama kalinya dalam siaran Olimpiade, sebuah teknologi yang sangat baru dan inovatif mampu memberikan kontribusi global dalam membuat konten, dan secara efektif menyaingi solusi pendahulunya berdasarkan jalur telekomunikasi khusus dan tautan satelit.

Sebagai bagian dari Live Cloud, OBS juga memanfaatkan kelincahan yang ditawarkan oleh pengiriman cloud dengan mengimplementasikan aplikasi yang memungkinkan penyiar untuk memilih feed mana yang ingin mereka terima di waktu tertentu.

Guna menciptakan pengalaman menonton yang lebih dinamis dan menarik untuk Olimpiade Beijing 2022, OBS dan Alibaba telah menerapkan sistem pemutaran ulang multi-kamera untuk memutar ulang gerakan lambat tanpa bingkai selama Olimpiade. Aksi ini juga merupakan pertama kalinya penyiaran Olimpiade akan mengandalkan alur kerja berbasis cloud untuk tayangan ulang semacam itu, yang memberikan pengalaman lebih mendalam bagi penggemar olahraga global dari berbagai sudut yang ditempatkan secara strategis di sekitar tempat kompetisi.

Memanfaatkan solusi edge cloud Alibaba yang canggih, cuplikan multi-sudut langsung dari Curling dan Speed Skating akan ditangkap dan dikompilasi melalui edge cloud untuk pemrosesan dan pengeditan real-time, sebelum momen yang dipilih dibagikan sebagai tontonan replay melalui umpan multilateral. Rekonstruksi mulus dari momen paling menarik hanya membutuhkan beberapa detik untuk disiapkan di cloud dan terintegrasi sebagai bagian dari liputan langsung.

Untuk liputan yang kurang sensitif terhadap waktu seperti acara harian atau sorotan acara, rekaman dapat diproses lebih lanjut di cloud yang didukung oleh prosesor Intel 3rd Gen Xeon Scalable untuk menghasilkan representasi 3D berkualitas tinggi dari adegan olahraga dalam kualitas 4K, menjadikan pengalaman menonton lebih autentik dan menarik. Memanfaatkan teknologi cloud milik Alibaba yang telah terbukti dan kekuatan pemrosesan Intel, dibutuhkan kurang dari satu menit untuk membuat adegan 3D yang nyata.

Content+, platform pengiriman konten OBS yang dihosting di Alibaba Cloud, akan terus melayani RHBs melalui layanan penyiaran, termasuk akses ke konten berdurasi pendek, semua streaming langsung HD, serta semua konten tambahan yang diproduksi oleh OBS dalam berbagai resolusi untuk tujuan penjelajahan dan pengunduhan.

Momen ini juga kali pertama RHB memiliki kemampuan untuk membuat sub-klip dari sesi langsung di Content+, memungkinkan mereka untuk mulai mengedit saat streaming langsung didistribusikan – cara yang lebih efisien untuk bekerja dari jarak jauh pada konten dalam jumlah besar dan memproduksi klip untuk distribusi media sosial secara mudah. OBS juga akan menggunakan pengeditan berbasis cloud untuk mempercepat alur kerja penerbitannya, dengan tim editor yang bekerja dari jarak jauh untuk pertama kalinya.

Didorong oleh peningkatan pergeseran ke produksi jarak jauh yang memanfaatkan layanan berbasis cloud, dalam kondisi pandemi global, ukuran tim siaran yang meliput Olimpiade Musim Dingin telah berkurang secara drastis, sebanyak hampir 40% personel siaran RHB lebih sedikit yang berada di lokasi di Beijing dibandingkan dengan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018. (OL-12)

BERITA TERKAIT