Badan Penguji internasional (ITA) melaporkan adanya temuan positif doping pada atlet ski asal Iran Saveh Shemshaki dalam gelaran Olimpiade musim dingin Beijing 2022, Kamis (10/2).
Dalam hasil pemeriksaan ITA, Shemshaki disebutkan positif menggunakan steroid anabolik. Dengan hasil tersebut pemain berusia 36 tahun itu pun dilarang bertanding atau berpartisipasi dalam aktivitas apa pun selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
"Atlet telah diberitahu tentang kasus ini dan telah ditangguhkan sementara sampai penyelesaian masalah sesuai dengan Kode Anti-Doping Dunia dan Aturan Anti-Doping IOC yang berlaku untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022," tulis ITA dalam keterangan resminya dilansir dari BBC, Kamis (10/2).
"Atas hasil itu, atlet tersebut dilarang bertanding, berlatih, melatih, atau berpartisipasi dalam aktivitas apa pun, selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022," jelasnya.
Meski demikian, Badan Pengujian Internasional (ITA) mengatakan Shemshaki, yang akan bertanding pada Olimpiade ketiganya di Beijing 2022, dapat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga dan untuk meminta analisis sampel B.
Dapat diketahui, Beijing merupakan Olimpiade ketiga untuk Shemshaki dengan sebelumnya dia berpartisipasi di Olimpiade Vancouver 2010 dan empat tahun kemudian di Sochi. Dia menjadi pembawa bendera Iran untuk Beijing 2022.
Pada Olimpiade tahun ini dia mewakili Iran bersama dengan satu atlet lainnya yakni pemain ski wanita Atefeh Ahmadi. (BBC/OL-12)
