08 February 2022, 12:15 WIB

Kesulitan Cari Sparring, Praveen/Melati Berlatih di Kudus


Basuki Eka Purnama |

GANDA campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terpaksa menjalani latihan gabungan di Kudus, Jawa Tengah karena kekurangan sparring partner dalam mempersiapkan diri tampil di tur Eropa yang akan dimulai Maret mendatang.

Praveen/Melati, yang sudah bukan bagian dari Pelatnas Cipayung, akan memulai debutnya sebagai pasangan berstatus profesional pada tiga turnamen Eropa, yakni Jerman Terbuka (8-13 Maret), All England (16-20 Maret), dan Swiss Terbuka (22-27 Maret).

Pelatih ganda campuran PB Djarum Vita Marissa mengatakan Praveen/Melati dan dua pasangan lainnya, yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami akan menjalani latihan terpusat di Kudus selama tiga pekan. Setelah itu, mereka akan kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan keberangkatan ke Jerman.

Baca juga: Terlempar dari Pelatnas, Praveen dan Melati Mengaku Siap Hadapi Tantangan Baru

"Untuk pemain luar (non-pelatnas) sebenarnya kan kendalanya itu ada di sparring. Di tim ini untungnya kami ada beberapa pasangan, jadi masih bisa saling membantu latihannya. Cuma tetap butuh tambahan," kata Vita dalam keterangan resmi PB Djarum dikutip, Senin (7/2).

"Sementara tim ganda campuran lainnya yang besar-besar semua ada di Kudus. Maka akhirnya kami putuskan untuk latihan bersama di Kudus, biar sparring-nya bisa lebih banyak," sambung dia.

Mantan pelatih Pelatnas Cipayung itu menambahkan masih banyak yang harus dipersiapkan anak-anak didiknya menjelang keberangkatan mereka ke Eropa, salah satunya persiapan teknis dan fisik terlebih setelah libur akhir tahun.

Para pemain juga telah melakukan vaksinasi booster covid-19, Jumat (4/2), sebagai upaya meminimalisasi risiko terpapar virus korona.

"Untuk tiga pasangan ini masih ada banyak yang harus dipersiapkan sebelum pertandingan. Apalagi ini turnamen pertama mereka di 2022. Dan mereka juga habis libur akhir tahun, hal ini pasti mempengaruhi kondisi mereka. Kemarin saya fokus untuk mengembalikan kondisi fisik mereka seperti semula. Nanti di Kudus baru ditambah lagi sesuai kebutuhan individu masing-masing," jelas Vita. (Ant/OL-1)

BERITA TERKAIT