28 January 2022, 16:09 WIB

Nadal Lolos Ke Final Australia Terbuka 2022


Rifaldi Putra Irianto |

MENGARUNGI pertandingan ketat berdurasi 2 jam 55 menit, petenis Spanyol Rafael Nadal berhasil memantapkan diri menuju babak final Australia Terbuka 2022, dengan merebut kemenangan atas wakil Italia Matteo Berrettini, Jumat (28/1).

Berjuang keras untuk selangkah lebih dekat dengan gelar grand slam ke-21 kalinya, Nadal sukses meraih kemenangan di babak semifinal atas Berrettini setelah melalui pertarungan empat set dengan skor kemenangan 6-3, 6-2, 3-6 dan 6-3.

Mengalami musim yang cukup buruk pada 2021 lalu, di mana Nadal mengalami cedera kaki yang membuatnya absen panjang termaksud melewati dua turnamen grand slam yakni Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka, Nadal terlihat emosional dalam kemenangannya dan mengaku tak menyangka dapat sampai ke babak final.

“Satu setengah bulan yang lalu saya tidak tahu apakah saya masih bisa bermain tenis dengan kompetitif. Sulit untuk dijelaskan dengan jujur, tetapi saya merasa beruntung, saya bermain dengan sikap yang baik dan perasaan positif sepanjang turnamen. Saya merasa sedikit hidup kembali dalam hal semangat bersaing. Aku merindukan perasaan itu," kata Nadal usai pertandingan dikutip dari Eurosport, Jumat (28/1).

Baca juga: Mladenovic dan Dodig Juara Ganda Campuran AustraliaTerbuka

"Saya tidak pernah percaya saya akan memiliki kesempatan untuk berada di tempat saya hari ini, jadi saya hanya menikmati setiap momen dan, tentu saja, mencoba yang terbaik," imbuhnya.

Terakhir kali Nadal merebut gelar Australia Terbuka terjadi pada 2009 silam, petenis berusia 35 tahun itu sekarang akan melakoni final keempat kalinya di Australia Terbuka yang mana pada dua final sebelumnya Nadal kalah dari petenis Serbia Novak Djokovic (2012) dan petennis Swiss Roger Federer (2017).

Nadal saat ini terikat dengan Roger Federer dan Novak Djokovic sebagai peraih gelar grand slam tunggal putra terbanyak yakni 20 gelar juara. Jika petenis Spayol itu berhasil merebut kemenangan di babak Final, dia akan menjadi petenis tunggal putra dengan gelar grand slam terbanyak.

Dengan gelar juara yang sudah didepan mata, mantan petenis nomor satu dunia itu mengaku akan mencoba yang terbaik degan harapan mendapatkan hasil yang juga terbaik.

"Saya memainkan final yang bagus melawan Novak pada 2012 dan Roger pada 2017. Saya beruntung menang sekali di 2009 tetapi saya tidak pernah memikirkan peluang lain di 2022. Nikmati saja kemenangan hari ini dan setelah itu coba yang terbaik,” jelasnya.

Adapun di babak final Nadal masih harus menunggu lawannya, yakni pemenang antara petenis nomor dua dunia dari Rusia Daniil Medvedev atau petenis unggulan keempat Stefanos Tsitsipas. (Eurosport/OL-4)

BERITA TERKAIT