BADAN Antidoping Jerman (NADA) mengirim pesan tegas agar atlet Jerman yang akan menuju Beijing guna mengikuti Olimpiade Musim Dingin bulan depan tidak menyantap daging dari Tiongkok karena khawatir bakal melanggar aturan doping.
NADA khawatir atlet mereka berisiko menelan clenbuterol, steroid yang digunakan guna menggemukkan babi dan anak sapi sebelum dikirimkan ke rumah pemotongan hewan.
"Oleh karena itu, konsumsi daging harus dihindari dan alternatifnya harus didiskusikan bersama pakar gizi," kata NADA dalam buletinnya seperti dikutip AFP, Senin (10/1).
Baca juga: IOC Minta Peserta Olimpiade Beijing 2022 Waspada Ekstra terhadap Covid-19
Risiko terkontaminasi clenbuterol dalam daging yang diproduksi di Tiongkok sudah lama disebutkan oleh lembaga-lembaga antidoping, meskipun sampai detik ini belum ada kasus yang terlaporkan.
Clenbuterol membuat heboh pada masa lalu ketika juara balap sepeda Alberto Contador dinyatakan positif di Tour de France 2010.
Pebalap sepeda Spanyol itu bersikukuh terkontaminasi karena memakan daging yang dibelinya di Spanyol.
Namun, Contador diskors dan harus kehilangan sejumlah gelar juara termasuk juara Tour de France 2010 dan Giro d'Italia 2011. (Ant/OL-1)