JUARA grand slam Amerika Serikat Terbuka 2020 Dominic Thiem, mengonfirmasi dirinya tidak akan ikut berpartisipasi membela tim Austria dalam kejuaraan Piala ATP 2022, yang dijadwalkan digelar pada bulan Januari tahun depan.
Petenis berusia 28 tahun, yang mulanya akan memimpin tim Austria pada edisi ketiga Piala ATP itu, mengatakan kondisi tubuhnya yang tidak dalam keadaan 100 persen fit memaksanya mundur dari turnamen beregu itu.
“Setelah berbicara dengan tim, kami telah memutuskan untuk kembali ke Austria, daripada terbang langsung ke Australia,” tulis Thiem dalam unggahannya Twitter.
“Sayangnya, saya masuk angin (dan dites negatif untuk Covid-19) saat berada di Dubai dan tidak dapat berlatih minggu lalu. Oleh karena itu saya tidak akan berada dalam kondisi fisik yang dibutuhkan untuk dapat memainkan Piala ATP dan Sydney ATP 250," imbuhnya.
Dengan absennya Thiem di Piala ATP 2022 dan Sydney ATP 250, kondisi tersebut memperpanjang ketidak hadiran mantan petenis peringkat tiga dunia di lapangan tenis profesional, di mana dia terakhir kali melakoni pertandingan tenis profesional di Mallorca Terbuka pada bulan Juni lalu.
Sejak kemenangannya di Amerika Serikat Terbuka 2020 lalu, performa Thiem terlihat terus mengalami penurunan. Dia bahkan belum merebut gelar juara lainnya sejak kemenangannya di New York, yang juga berdampak pada merosotnya peringkat petenis Austria itu dari posisi 3 dunia menjadi posisi ke-15 dunia saat ini.
"Setelah tidak berkompetisi selama enam bulan terakhir, saya tidak dapat mengambil risiko untuk kembali terlalu cepat dan mengalami cedera lebih lanjut," tutur Thiem.
Meski memastikan diri tidak akan ikut membela Austria di Piala ATP tahun depan, namun Thiem menyebutkan dirinya masih memungkinkan untuk mengawali karir musim 2022 dengan memainkan pertandingan di Australia Terbuka, dengan keputusan yang akan segera diambilnya.
"Tujuan saya masih bermain di Australia Terbuka. Tetapi kami akan membuat keputusan akhir tentang partisipasi saya pada akhir Desember," tukasnya. (ATPtour/OL-13)
Baca Juga: Kasus Penularan Covid-19 Meningkat, Singapura Berjuang untuk Kembali Pulih
