18 December 2021, 09:30 WIB

Atlet Olimpiade AS akan Dijelaskan Soal Aturan Hukum Tiongkok Sebelum Bertolak ke Beijing


Basuki Eka Purnama |

KOMITE Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USPOC), Jumat (17/12), mengatakan akan mempersiapkan atlet dan ofisial yang akan tampil di Olimpiade musim dingin Beijing 2022 dengan lebih ketat seiring kekhawatiran seputar covid-19 dan kritik terhadap pelanggaran HAM Tiongkok.

Meski ada kompleksitas hubungan politik antara AS dan Tiongkok, Eksekutif Kepala USPOC Sarah Hirshland mengatakan AS akan mengirim 230 atlet untuk Olimpiade dan 65 atlet untuk Paralimpiade di Beijing pada Februari tahun depan.

"Kami menyadari Olimpiade kali ini akan berbeda dengan yang lain," ujar Hirshland.

Baca juga: Korsel Pastikan tidak Boikot Olimpiade Beijing 2022

Dia mengatakan amanat USOPC untuk para atlet akan mencakup informasi mengenai covid-19 serta aturan hukum di Tiongkok seandainya ada atlet yang akan berbicara mengenai masalah politik.

"Yang terpenting bagi kami adalah mempersenjatai para atlet kami dengan informasi yang memadai mengebai aturan hukum di negara yang akan akan kita kunjungi serta aturan IOC," papar Hirshland sembari menggarisbawahi bahwa aturan hukum di Tiongkok jelas berbeda dengan di AS.

"Menjadi tugas dan kewajiban kami untuk memastikan para atlet menyadari hal itu," lanjutnya. (AFP/OL-1)

BERITA TERKAIT