MANTAN juara Amerika Serikat (AS) Terbuka Dominic Thiem, Kamis (28/10), diminta oleh Menteri Kesehatan Austria Wolfgang Muckstein agar segera divaksin.
Petenis berusia 28 tahun, yang berperingkay sembilan dunia itu, awal bulan ini, mengaku menunbggu vaksin buatan perusahaan AS Novavax, yang dibuat menggunakan protein tidak aktif.
Meski begitu, Thiem mengatakan dirinya akan memilih salah stau vaksin, yang saat ini sudha tersedia, jika terpaksa.
"Saya meminta agar Dominic Thiem segera divaksin," kata Muckstein.
Baca juga: Kejutkan Tsitsipas, Tiafoe Melaju ke Perempat Final Wina
"Vaksin dari protein tidak aktif itu belum tentu tersedia pda 2022 dan tidak ada yang bisa memastikan vaksin itu akan lebih baik dari vaksin-vaksin yang telah ada," lanjutnya.
Dia juga mengigatkan mengenai risiko long Covid, termasuk pada orang muda dan atlet, dengan gejala seperti rasa letih, menurunnya konsentrasi, rasa sakit di badan, dan masalah pernafasan.
"Covid-19 bisa menyebabkan orang berusia 30 tahun masuk ICU," ungkap Muckstein sembari mengingatkan tengah terjadi peningkatan kasus covid-19 di Austria.
Menteri kesehatan itu mengaku dirinya telah menghubungi Thiem dan menawarkan diri untuk bertemu dan memberi penjelasan agar petenis itu tidak lagi ragu.
Masalah vaksinasi covid-19 menjadi sorotan menjelang Australia Terbuka, 17-30 Januari mendatang.
Penyelenggara memastikan petenis yang belum divaksin tidak akan mendapatkan dispensasi apa pun. Hal itu membuat juara bertahan Novak Djokovic terancam absen di turnamen Grand Slam pembuka tahun itu.
Jawara Australia Terbuka sembilan kali itu merupakan salah satu pemain yang menolak mengungkapkan data vaksinnya sehingga terancam tidak bisa tampil di Melbourne. (AFP/OL-1)
