08 October 2021, 16:13 WIB

Indonesia Dihukum Badan Anti Doping Dunia, Eko Yuli: Ayo Diperbaiki


Akmal Fauzi |

LIFTER Eko Yuli menyayangkan Indonesia dinyatakan tidak patuh dalam menerapkan program dan pengujian yang efektif terkait antidoping oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Eko tidak mau mengomentrari terkait penilaian WADA terhadap Indonesia. Namun, peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu hanya mendorong agar atlet harus bersih dari doping.

"Saya enggak tahu bagaimana penilaiannya WADA. Kalaupun memang kurang baik, harus diperbaiki," kata Eko saat dihubungi, Jum'at (8/10).

"Sebagai atlet saya cuma itu minta setiap atlet bisa bersih dari doping dan jangan coba-coba," lanjutnya.

Baca juga: Dianggap tidak Patuh oleh Badan Antidoping Dunia, Indonesia tidak Bisa Gelar Laga Internasional

Badan Antidoping Dunia atau WADA menyatakan Indonesia tidak patuh terkait penegakan standar antidoping sehingga tidak memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat regional, kontinental, atau dunia, selama masa penangguhan.

Lebih dari itu, atlet Indonesia terancam sanksi tidak boleh mengibarkan dan membawa nama negara selain di Olimpiade.

Selain Indonesia, WADA juga memasukkan Korea Utara dan Thailand dalam daftar negara yang tidak patuh.(OL-4)

BERITA TERKAIT